Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin, Bupati Sleman: Seperti Digigit Semut

Kompas.com - 14/01/2021, 16:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan program vaksinasi Covid-19, Kamis (14/1/2021).

Bupati Sleman Sri Purnomo menjadi orang pertama penerima vaksin di Puskesmas Ngemplak.

Ia pun menceritakan pengalamannya kepada awak media setelah disuntik vaksin.

"Tadi dimulai dengan cek suhu, kemudian cek gula darah dan ketika semua memenuhi kami kemudian divaksin," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo usai divaksin di Puskesmas Ngemplak 2, Kamis.

Baca juga: Ganjar Usai Divaksin: Seperti Dicokot Semut, Masyarakat Enggak Perlu Takut

Sri Purnomo menjalani vaksinasi sekitar pukul 10.50 WIB. Proses vaksinnya cepat dan tidak terasa sakit.

"Ketika divaksin tadi rasanya ketika dirasakan itu seperti digigit semut, clekit begitu," ungkapnya.

Menurutnya, proses vaksinasi dengan cara disuntik di tangan kiri.

"Setelah itu dipengang-pegang (di lokasi yang disuntik) juga enggak terasa. Dulu waktu kecil pernah divaksin cacar ya seperti itu," tegasnya.

Setelah divaksin, ia diminta untuk menunggu 30 menit.

Setelah 30 menit, Bupati Sleman Sri Purnomo mengaku tidak merasakan adanya efek samping.

"Sudah lebih dari tiga puluh menit reaksinya itu rasa-rasanya seperti biasa-biasa ya," tuturnya.

Baca juga: Batal Divaksin karena Tensi, Wali Kota Serang Mengaku Habis Makan Durian

Sri Purmono menuturkan, pemerintah Kabupaten Sleman mendukung sepenuhnya program vaksinasi.

Sebab, vaksinasi ini merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19.

Pada termin pertama ini, Kabupaten Sleman mendapatkan 12.380 dosis vaksin.

"Ini nanti segera digunakan untuk teman-teman kita yang ada digarda terdepan dalam penanganan covid yaitu tenaga medis yang ada di Kabupaten Sleman," urainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com