Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deg-degan Sebelum Disuntik, Youtuber Bayu Skak: Vaksinnya Saya Tidak Takut, tapi...

Kompas.com - 14/01/2021, 16:12 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Youtuber asal Jawa Timur Bayu Skak merupakan salah satu dari 22 relawan yang disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1/2021).

Bayu mengaku deg-degan saat hendak disuntik vaksin Covid-19.

"Kalau vaksinnya saya tidak takut, tapi kalau jarumnya saya takut, karena saya mungkin dari sekian laki-laki yang takut jarum suntik," kata Bayu usai disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

Bayu mengaku dihubungi Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Suntik Sendiri Vaksin Covid-19 ke Lengannya, Dokter Aaron: 2 Jam Setelah Itu Saya Ngantuk Sekali

Khofifah menawarkan dirinya menjadi relawan penerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Bayu dipilih karena mewakili kelompok minelial.

"Jadi sifatnya menawarkan, tergantung saya mau atau tidak, saya bilang mau, karena semua sudah oke, MUI juga oke, bahkan Presiden kemarin juga sudah divaksin," ujarnya.

Usai divaksin, Bayu akan membuat konten di channel Youtube-nya. Ia akan menjelaskan informasi tentang vaksin Covid-19.

Bayu juga akan memberi tahu apa yang dirasakan setelah menerima vaksin Covid-19.

"Dengan disuntik vaksin, tubuh kita tidak langsung kebal dari Covid-19, tapi punya jurus baru untuk melemahkan Covid-19," terangnya.

 

Ia berharap, Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Indonesia harus segera bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19 ini," ucapnya.

Pada hari pertama vaksinasi di tingkat Provinsi Jawa Timur, ada 22 orang yang menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menjadi orang pertama di Jawa Timur yang menerima vaksin Covid-19. Emil mengaku tegang sebelum disuntik vaksin.

Baca juga: Tekanan Darah Naik Sebelum Divaksin, Emil Dardak: Mungkin karena yang Pertama

"Mungkin karena pertama dan banyak dilihat media, jadi tensi sempat naik dari biasanya. Tensi saya saat diukur 133 biasanya 110," kata Emil

Mantan Bupati Trenggalek itu mengaku hal serupa juga dialami sejumlah pejabat Pemprov Jatim lain yang menerima vaksin Covid-19.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, dan Dirut RSU dr Soetomo, juga terlihat tegang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com