Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,9 Berpusat Majene, Getaran Terasa hingga Palopo Sulsel

Kompas.com - 14/01/2021, 15:19 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Kamis (14/01/2021) pada 14.35 Wita.

Getaran gempa terasa hingga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, khususnya di Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara.

Gempa membuat warga kaget dan sempat panik ke luar rumah.

“Saya sementara minum kopi, terasa aneh karena seperti diayun-ayun saya perhatikan keluar rumah banyak yang teriak-teriak gempa. Saya masuk kembali ke dalam rumah jam dinding sudah jatuh, saat itu saya kembali keluar rumah waspada jangan sampai gempa besar,” kata Dedy, warga Kelurahan Amassangan ditemui, Kamis.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,9 Guncang Majene Sulawesi Barat, 2 Kali Susulan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa ini berpusat di 4 kilometer barat laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer,

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan gempa bumi yang terjadi berjenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Dampak Gempa bumi ini dirasakan di daerah Polewali. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, di Mamuju, Majene, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah, Toraja, Mamasa, Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo,” kata Bambang dalam siaran persnya.

Baca juga: Gempa 5,9 Magnitudo Berpusat di Majene, Tak Berpotensi Tsunami


Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Namun, BMKG melaporkan, ada dua kali gempa susulan yang terjadi pada 15.00 Wita dengan kekuatan maksimum 4,9 magnitudo.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” harap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com