Polisi Salurkan Makanan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga korban banjir.

"Enggak mungkin mereka masak, jadi kita akan salurkan makanan siap saji. Untuk itu kita sudah dirikan dapur umum di beberapa lokasi," ujar Kapolda Kalsel Irjen Rikhwanto kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Selain dapur umum, kata Rikhwanto, pihaknya telah mendirikan posko kesehatan untuk para pengungsi.

Baca juga: Bermain Air Saat Banjir, Seorang Balita di Banjarbaru Kalsel Tewas Tenggelam

Posko kesehatan tersebut tersebar di beberapa daerah yang jumlah pengungsinya cukup banyak.

"Dan juga posko kesehatan untuk mereka-mereka yang ada gejala sakit yang diakibatkan banjir ini," pungkasnya.

Diketahui, banjir merendam sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dari data sementara, terdapat tujuh kabupaten dan kota yang terendam.

Banyaknya lokasi banjir membuat polisi mengerahkan personel untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.

"Kita sudah kerahkan pasukan kita dibantu oleh Polair dengan kapal-kapalnya untuk bahu membahu evakuasi warga," pungkasnya.

Baca juga: Banjir di Kalsel Meluas, Jalur Trans-Kalimantan Terputus

Diberitakan sebelumnya, curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas.

Banjir bahkan memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.

Jalur pertama yang terputus berada di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Jalur ini sudah terputus sejak beberapa hari lalu.

Jalur kedua berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, setelah jembatan penghubung ambles diterjang banjir pada, Kamis (14/1/2021) dini hari.

Kedua jalur ini menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim).

Pj Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, saat ini telah dipersiapkan jalur alternatif melewati Kabupaten Tapin.

"Kondisi darurat tersebut untuk sementara jalur kita alihkan ke jalan hauling di Tapin," jelas Roy Rizali Anwar, saat dikonfirmasi, Kamis.