Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut Vaksinasi di Istana, Dokter Tirta Minta Divaksin di Puskesmas Sleman

Kompas.com - 14/01/2021, 14:11 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dokter Tirta Mandira Huda menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun, sempat beredar kabar Tirta bakal divaksin bersamaan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (13/1/2021).

Tirta juga mendengar kabar tersebut. Dia bahkan sempat menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan soal rencana vaksinasinya.

Baca juga: Dokter Tirta Setelah Divaksin: Enggak Bengkak, Enggak Pingsan, Tetap Ngegas

Dalam perbincangannya dengan Budi Gunadi, Tirta meminta agar vaksinasinya berlangsung di Puskesmas Ngemplak.

"Saya kan berawal, nakes (tenaga kesehatan) kan berawal dari pelayanan pertama di Puskesmas. Jadi alangkah lebih elok nakes-nakes yang anak muda itu di Puskesmas di suntiknya," kata Tirta di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (14/1/2021).

Tirta punya alasan tersendiri memilih divaksin di Puskesmas. Salah satunya adalah untuk mengedukasi masyarakat.

"Agar menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar juga, bahwa pelayanan tingkat pertama dan vaksin itu merupakan termasuk pelayanan tingkat pertama. Selayaknya seperti program imunisasi yang ada di Puskesmas sejak dulu," sebutnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Foto Tanpa Masker Usai Vaksin Covid-19, Dokter Tirta: Para Nakes Kecewa

Usai divaksin, Tirta juga menyampaikan, vaksin Sinovac sudah menjalani uji klinis, sehingga keamanan terjamin.

"Yang penting sudah terjamin uji klinis keamanannya tahap ketiga oleh Bio Farma dan BPOM yaitu efikasi 65,3 persen. Dan ternyata kelebihan Sinovac ini adalah di safetynya," katanya.

Dokter Tirta Mandira Huda saat mendapatkan vaksinasi di Puslesmas Ngamplak 2 Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Dokter Tirta Mandira Huda saat mendapatkan vaksinasi di Puslesmas Ngamplak 2 Kabupaten Sleman.
Sebagai informasi, Tirta Mandira Huda adalah dokter yang pernah jadi relawan Covid-19.

Selama virus corona mewabah di Indonesia, dia aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Tirta menjadi orang yang masuk dalam penerima vaksin tahap pertama karena diajukan namanya oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman.

Baca juga: Dokter Tirta: Saya Kaget Baca Bakal Divaksin Bareng Pak Jokowi

Selain dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu, sejumlah pejabat di Sleman juga ikut divaksin.

Di antaranya adalah Bupati Sleman, Sekda Sleman, Kapolres Sleman, Dandim 0732/Sleman, dan Ketua DPRD Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com