Ternyata, banyak warganet yang mengaku pernah mengalami hal serupa. Kecelakaan terjadi berulang kali karena jalan berlubang.
Ia juga mendapat informasi ada korban kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang yang meninggal. Kecelakaan itu terjadi di Kecammatan Sumberbaru.
Mendapat kabar itu, Wawan tergerak berbuat sesuatu untuk mencegah kecelakaan di jalan raya.
“Keesokan harinya saya beli cat semprot, dapat tiga kaleng,” kata dia.
Aksi Wawan memberi tanda jalan berlubang dengan cat semprot itu dimulai pada 6 Januari 2021. Wawan lalu mengunggah foto kegiatannya ke media sosial.
Tak disangka, warganet mendukung aksi itu karena dinilai berdampak positif.
Baca juga: Cerita Dokter Aaron, Suntik Sendiri Vaksin Covid-19 ke Tubuhnya, Ini Alasannya...
“Banyak yang mau ikut gabung, namun saya tidak berani karena takut dinilai macam-macam,” kata dia.
Akhirnya, aksi itu diikuti pengemudi ojek online lain. Setidaknya, ada 11 pengemudi ojek online yang ikut menandai jalan berlubang dengan cat semprot putih.
“Mereka yang ikut yang punya visi sama dengan saya,” tutur dia.
Melalui aksi tersebut, Wawan berharap agar kecelakaan bisa berkurang. Sebab, ia menemukan banyak jalan berlubang di Jember, baik di perkotaan atau perdesaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.