Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin memilih menunda menerima vaksin. Sejatinya, Arumi masuk dalam daftar penerima vaksin tahap pertama di jawa Timur.
Arumi akan memantau kondisi Emil Dardak yang menjadi orang pertama disuntik vaksin.
"Tadi diarahkan untuk bergantian. Saya pilih akan memantau kondisi suami terlebih dahulu, karena reaksi vaksin berbeda-beda di masing-masing orang," jelas Arumi di Gedung Negara Grahadi, Kamis.
Arumi mengaku telah menjaga kesehatan sebagai penerima vaksin.
"Alhamdulillah saya secara fisik siap karena tidak ada gejala sakit apa-apa," kata Arumi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Gubernur Bali: Kita Berharap Pandemi Segera Berlalu...
Sementara itu, Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, awalnya, vaksinasi akan digelar di RSU dr Soetomo Surabaya.
Tetapi, vaksinasi akhirnya digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Meski begitu, Joni memastikan persiapan teknis pendukung vaksinasi telah dilakukan.
Terdapat empat meja yang disediakan sebagai tempat pendaftaran, pengecekan kesehatan, vaksinasi, dan observasi pascavaksinasi.
"Ada mini ICU dan ambulans yang langsung direct ke RSU dr Soetomo jika ada kejadian tertentu. Meski potensinya kecil tapi kami tetap waspadai," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.