SERANG, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja memastikan, ada tujuh warga Banten yang menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah mengatakan, sebelumnya disebutkan ada 11 warga Banten yang ikut menjadi penumpang.
Namun, setelah diverifikasi, jumlahnya sebanyak 7 orang.
Baca juga: Kecuali Gubernur, 14 Pejabat di Provinsi Banten Menjalani Vaksinasi
"Berdasarkan data dari manifes ada 11 warga Banten awalnya. Tapi, setelah kita lakukan pendataan yang berdomisili di Banten ada 7," kata Dodi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).
Dodi menyebutkan, ketujuh warga Banten tersebut yakni Okky Bisma, Grislend Gloria Natalies, Yunni Dwi Saputri, Isty Yudha Prastika, Luskandar, Nelly, dan Gita Lestari.
Namun, baru satu ahli waris korban yang diberikan santunan.
Baca juga: Penjelasan Ridwan Kamil soal Karawang Tidak Ikut Vaksinasi Tahap I
Jasa Raharja baru menyerahkan santunan kepada ahli waris dari korban yang sudah teridentifikasi oleh Tim DVI RS Polri, yakni Okky Bisma.
Pramugara itu diketahui merupakan warga Perumahan Imperial Park, Spatan, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Yang baru kita berikan santunan atas nama Okky Bisma," ujar Dodi.
Baca juga: Gaya Santai Ridwan Kamil, Bahas Efek Samping hingga Hoaks soal Vaksin
Sedangkan, keenam korban lainnya menunggu hasil identifikasi dari tim DVI Mabes Polri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan