KOMPAS.com- Pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta batal mendarat di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Rabu (13/1/2021).
Kedua pesawat tersebut akhirnya dialihkan ke bandara lain.
Baca juga: Identitas Sarah Diduga Digunakan Teman Kos untuk Naik Sriwijaya Air, Kuasa Hukum: Kenapa Bisa Lolos?
Menurut Eri, data cuaca pada penerbangan mengacu pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selanjutnya hasil dari BMKG akan diteruskan ke Air Traffic Controller hingga pilot.
"Sehingga, mereka mengambil keputusan landing atau divert (pengalihan pendaratan)," tutur dia.
Divert, kata Eri, adalah hal lumrah dalam dunia penerbangan dengan pertimbangan faktor keselamatan.
Baca juga: Pesawat Lion Air dan Garuda Gagal Mendarat di Pontianak, Dialihkan ke Batam dan Palembang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.