Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Usai Divaksin: Seperti Dicokot Semut, Masyarakat Enggak Perlu Takut

Kompas.com - 14/01/2021, 10:52 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak ada persiapan khusus sebagai penerima vaksin Covid-19.

Sebab, penyuntikan vaksin sudah sering dilakukannya selama ini sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kita waktu kecil pernah dapat imunisasi, mau berangkat umrah atau haji, juga divaksin meningitis. Sebenarnya ini sesuatu yang biasa saja, masyarakat tidak perlu takut. Insyaallah dengan vaksinasi ini akan membantu kekebalan kita," kata Ganjar usai vaksinasi di RSUD Tugurejo Kota Semarang, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Jateng, Ganjar: Alhamdulillah, Sehat, Bagas, Waras

Bahkan, usai penyuntikan vaksin, Ganjar mengatakan tidak merasakan apa-apa.

Hanya saja, Ganjar mengaku rasanya seperti digigit semut.

"Tidak apa-apa, biasa saja. Rasanya seperti dicokot semut, jadi masyarakat enggak usah takut," jelasnya.

Ganjar sendiri menjadi orang pertama di Jateng yang disuntik vaksin Covid-19.

Selain Ganjar, ada juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam Diponegoro, Kajati Jawa Tengah, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ketua Organisasi Profesi Dokter dan Perawat, Ketua MUI Jawa Tengah, Kemenag dan lainnya.

Baca juga: 11 Tokoh di Jateng Bakal Disuntik Vaksin Sinovac, Gubernur Ganjar Jadi yang Pertama

Ganjar juga menjawab keraguan masyarakat terkait dampak vaksin Covid-19.

Setelah divaksin dan menunggu selama 30 menit, tidak ada dampak apa pun yang dirasakan Ganjar.

"Saya ditanya dokter setelah 30 menit divaksin gimana, ada rasa apa. Saya jawab lapar, ternyata belum sarapan. Jadi ini tidak ada rasa apa-apa, Pak Kapolda, Pak Pangdam gimana, ada reaksi tidak?" tanya Ganjar ke dua koleganya itu dan dijawab dengan acungan jempol tanda semua baik-baik saja.

Untuk itu, Ganjar menegaskan pada masyarakat untuk tidak perlu takut dan ragu.

Sebab, dia bersama Forkompimda sudah membuktikan bahwa vaksin aman.

"Alhamdulillah semua seger-seger saja, jadi masyarakat enggak perlu takut atau ragu. Karena kehalalan sudah dipastikan, keamanan sudah diuji. Ini ikhtiar kita untuk melawan Covid," jelasnya.

Baca juga: Soal Vaksin Sinovac, Ganjar: Tidak Ada yang Perlu Diragukan

Meski vaksin sudah ada, tapi Ganjar meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

Vaksin tidak boleh membuat pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat menurun.

"Jangan sampai prokesnya menurun karena sudah ada vaksin. Awas ini, prokes harus tetep dijaga dan dilaksanakan dengan ketat. Begitu sudah 70 persen masyarakat Indonesia divaksin, maka kita nanti lihat hasilnya seperti apa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com