Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Gubernur Bali: Kita Berharap Pandemi Segera Berlalu...

Kompas.com - 14/01/2021, 10:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Provinsi Bali mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Denpasar, Kamis (14/1/2021) pagi.

Vaksinasi ini dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Kapolda, dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah lainnya.

Gubernur Bali Wayan Koster berharap, vaksinasi bisa mengakhiri pandemi Covid-19. Sehingga, pariwisata dan perekonomian di Bali kembali pulih.

"Jadi kita berharap pandemi segera berlalu, pulih kesehatan masyarakat, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sehingga pariwisata kita cepat pulih, perekonomian pulih," kata Koster dalam sambutannya, Kamis (14/1/2021).

Koster mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020, telah membuat pariwisata dan perekonomian Bali terpuruk.

Dalam berbagai kesempatan, Koster telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar Bali dijadikan sebagai prioritas vaksinasi Covid-19.

Menurut Koster, Bali yang menjadi destinasi pariwisata dunia harus segera dipulihkan.

Baca juga: Cerita Dokter Aaron, Suntik Sendiri Vaksin Covid-19 ke Tubuhnya, Ini Alasannya...

"Agar pariwisata betul-betul mendapat titik awal pemulihan," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, vaksinasi bertujuan membentuk kekebalan diri dan kelompok. Lalu, untuk menurunkan angka penularan dan kematian akibat Covid-19.

Vaksin juga melindungi dan memperkuat sistem kesehatan, serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial ekonomi.

Sebanyak 2.999.4000 orang di Provinsi Bali akan menerima vaksin Covid-19. Jumlah itu setara dengan 70 persen populasi di Bali.

Pada tahap pertama, vaksinasi akan diberikan kepada tenaga medis dan penunjang fasilitas kesehatan yang berjumlah 30.320 orang.

Lalu, pelayan publik seperti TNI, Polri, Satpol PP, guru, aparat hukum dan lainnya yang berjumlah 263.389 orang.

 

Ketiga adalah masyarakat rentan secara geospasial sosial dan ekonomi sejumlah 1.290.243 orang.

Keempat adalah masyarakat dan pelaku ekonomi yang berjumlah 854.756 orang, dan masyarakat rentan dengan usia di atas 60 tahun berjumlah 560.785 orang.

Sasaran awal vaksin ini adalah penduduk yang berusia antara 18 -59 tahun,  berikutnya yang berusia 60 tahun ke atas dengan jenis vaksin yang berbeda.

"Kick off vaksin Covid di provinsi Bali ini diawali oleh para pejabat publik termasuk Gubernur Bali, Kapolda Bali, Pangdam ix/Udayana dan 12 pejabat lainnya," kata Suarjaya.

Baca juga: WNA dan WNI Berpesta di Klub Malam Bali, Ini Kata Satpol PP

Setelah itu, vaksin akan diberikan kepada tenga kesehatan di tiga kabupaten, yakni 12.032 orang di Denpasar, 5.533 di Badung, dan 4.231 di Gianyar.

Vaksin itu akan diberikan sebanyak dua kali. Suntikan kedua diberikan 14 hari setelah vaksinasi pertama dilakukan.

Setelah tiga kabupaten tersebut, vaksinasi akan dilakukan di enam kabupaten lainnya di Provinsi Bali pada Februari 2021.

Sebelum disuntik, penerima vaksin akan melewati tahapan verifikasi identitas kependudukan, screening kesehatan dengan pemeriksaan fisik dan menjawab 16 pertanyaan. Penerima vaksin akan menerima suntikan dengan dosis 0,5 cc. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com