KARAWANG, KOMPAS.com - Meski ditetapkan sebagai daerah yang masuk Siaga 1 Covid-19, Karawang tak termasuk tujuh daerah di Jawa Barat (Jabar) yang mendapat jatah vaksin Sinovac kloter pertama.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana mengungkapkan, Karawang kemungkinan masuk dalam tahap kedua penerima vaksin Covid-19 tersebut.
"Karawang belum. Kemungkinan awal bulan (Februari)," kata Nanik di kantornya, Kamis (14/1/2021).
Meski begitu, kata Nanik, pihaknya melakukan persiapan dan simulasi vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Pabrik Kopi Kemasan di Karawang Tak Lapor 71 Karyawan Positif Covid-19
Vaksinasi akan dilakukan di 114 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 50 puskesmas, 24 rumah sakit, dan 40 klinik swasta.
"Vaksinator sudah siap. Sudah dilatih," kata Nanik.
Berdasarkan hasil simulator yang dilakukan di Puskesmas Karawang Barat, proses vaksinasi memakan waktu sekitar 15 menit tiap orang dengan melakukan screening kesehatan terlebih dulu.
Vaksin tahap pertama, kata Nanik, akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 11 ribu orang. Dinas Kesehatan Karawang juga masih melakukan pendataan.
"Kita cari terus karena dikhawatirkan masih ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar," ungkap dia.
Baca juga: Izin Operasional 10 Perusahaan di Karawang Direkomendasikan Dicabut karena Kasus Covid-19