Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PN Palembang Tutup Sepekan gara-gara Hakim dan Panitera Positif Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 08:38 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Palembang ditutup selama satu pekan kedepan setelah seorang Panitera Muda dan Hakim dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Sekretaris Pengadilan Negeri Palembang, Yetti Iriany Siregar mengatakan, penutupan itu dimulai sejak 13 Januari sampai 19 mendatang.

Selama penutupan, mereka langsung melakukan sterilisasi dengan menyemprot seluruh ruangan dengan menggunakan cairan desinfektan.

Semula ada lima orang pegawai di Pengadilan Negeri Palembang yang dinyatakan positif Covid-19. Setelah itu mereka langsung melakukan tracing sehingga kembali didapati seorang hakim dan panitera yang ternyata ikut terpapar virus Corona.

"Pada tanggal 20 nanti aktivitas pengadilan sudah kembali berjalan normal. Penutupan pengadilan ini dilakukan agar menghindari yang lain terpapar. Karena di Pengadilan sudah menjadi klaster baru penularan," kata Yetti saat dikonfirmasi secara langsung, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: 23 Pegawai Reaktif Saat Rapid Test, PN Palembang Tutup 3 Hari

Swab mandiri

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan untuk sterilisasi di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatetera Selatan, Rabu (13/1/2021). Pengadilan Negeri Palembang ditutup selama satu pekan ke depan, mulai 13 hingga 19 Januari, setelah seorang Panitera Muda dan Hakim dinyatakan positif terpapar Covid-19.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Petugas menyemprotkan cairan disinfektan untuk sterilisasi di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatetera Selatan, Rabu (13/1/2021). Pengadilan Negeri Palembang ditutup selama satu pekan ke depan, mulai 13 hingga 19 Januari, setelah seorang Panitera Muda dan Hakim dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Yetti menjelaskan, untuk orang yang sempat kontak langsung dengan hakim dan panitera sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri untuk mengantisipasi penularan.

"Karena kami keterbatasan biaya, kami minta yang sempat kontak langsung untuk swab mandiri," ujarnya.

Sementara itu, Panitera Pengadilan Negeri Palembang, Zulfahmi Anwar menambahkan, meski tutup satu pekan ada beberapa kegiatan sidang yang masih dilakukan.

Hal itu disebabkan karena masa tahanan yang telah hampir habis sehingga proses sidang tetap dilakukan.

Baca juga: Banjir Genangi Ruang PN Palembang, Pengunjung Sidang Nyeker

Sidang "emergency" tetap jalan

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan untuk sterilisasi di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatetera Selatan, Rabu (13/1/2021). Pengadilan Negeri Palembang ditutup selama satu pekan ke depan, mulai 13 hingga 19 Januari, setelah seorang Panitera Muda dan Hakim dinyatakan positif terpapar Covid-19.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Petugas menyemprotkan cairan disinfektan untuk sterilisasi di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatetera Selatan, Rabu (13/1/2021). Pengadilan Negeri Palembang ditutup selama satu pekan ke depan, mulai 13 hingga 19 Januari, setelah seorang Panitera Muda dan Hakim dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Pelayanan teknis perkara yang sudah ditetapkan dan sifatnya tidak bisa ditunda dan tahanan mepet tetap dilakukan sidang. Kita hanya buka yang sifatnya hanya emergency saja,"jelas Zulfahmi.

Dilanjutkan Sulfahmi, setelah sterilisasi selesai mereka akan mengatur protokol kesehatan bagi para pengunjung persidangan. Sehingga nantinya penyebaran virus Corona dapat terhenti.

"Seminimal mungkin akan diatur agar tatap muka dikurangi, begitu juga dengan pengunjung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com