Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Terpilih Pematangsiantar Asner Silalahi Tutup Usia Sebelum Dilantik, Adik: Bukan karena Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 06:44 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Asner Silalahi (59), calon wali kota terpilih Pematangsiantar pada Pilkada Serentak 2020, tutup usia pada Rabu (13/1/2021) di RS Colombia, Kota Medan.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Sidikalang, Kelurahan Martimbang Kota Pematangsiantar, dan rencananya akan dimakamkan di Huta Turunan, Bah Sampuran, Kabupaten Simalungun.

Menurut keterangan adik almarhum yakni Bolmen Silalahi, Asner meninggal bukan karena Covid-19.  

Ia menerangkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan RT-PCR Covid-19 yang terbit tanggal 13 Januari 2021 pukul 17.27 WIB, disimpulkan bahwa Asner Silalahi negatif Covid-19.

Baca juga: Calon Wali Kota Pematangsiantar Terpilih Asner Silalahi Meninggal

Negatif Covid-19

“Kita juga sudah pertanyakan langsung ke pihak rumah sakit dan dokter dan dikatakan beliau negatif Covid-19,” ujar Bolmen saat dihubungi lewat sambungan telepon dari Kota Pematangsiantar, Rabu malam.

"Beliau menderita (penyakit) gula dan kolesterol,” jelasnya.

Saat dihubungi, Bolmen mengatakan, pihaknya sedang mengurus kepulangan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka di Jalan Sidamanik, Kota Siantar. 

Ia berharap agar kabar meninggalnya sang kakak menjadi jelas dan tidak simpang siur. 

Mewakili keluarga, Bolmen berharap doa dari warga Kota Pematangsiantar agar pengurusan jenazah hingga pemakaman berjalan dengan baik.

"Kita mohon doa yang terbaik untuk beliau,” ujar Bolmen.

Baca juga: Asner Optimistis Menang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Pematangsiantar

Paslon tunggal Pilkada Pematangsiantar 2020, unggul dari kotak kosong

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar sebelumnya telah mengumumkan perolehan surat suara pada Pilkada Pematangsiantar, 9 Desember 2020.

Paslon tunggal Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak, dengan perolehan 87.733 suara.

Perolehan suara tersebut, jauh unggul dari kolom kosong dengan 25.560 suara.

Pengumuman itu disampaikan melalui rapat terbuka rekapitulasi penetapan hasil penghitungan suara, pada tingkat kota, Rabu (16/12/2020) di Sapadia Hotel Siantar.

 

Kakak kandung Asner meninggal 9 Desember

Pada pemungutan suara 9 Desember 2020, Asner Silalahi berduka.

Kakak kandungnya, Mengatur Silalahi, meninggal dunia karena sakit di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kota Medan karena sakit, Rabu 9 Desember 2020 sore.

Kabar ini juga dikonfirmasi keluarga Asner melalui media sosial beberapa waktu lalu.

Pasca-kejadian itu, pria yang pernah menjadi Pengawas Lapangan Dinas PUPR Provinsi Irian Jaya ini jarang muncul di depan publik.

Dikabarkan sakit sejak 25 Desember 2020

Sebelum perayaan Natal pada 25 Desember 2020, ia dikabarkan dirawat di rumah sakit.

Pria kelahiran Kota Pematangsiantar, 19 Juli 1961, itu kini telah berpulang. Warga Kota Pematangsiantar berduka.

Ucapan belasungkawa terus membanjiri media sosial. Asner meninggalkan istri Juliati Sihombing dan tiga orang anak.

Wali kota terpilih periode sebelumnya juga meninggal, tak sempat dilantik

Kabar ini mengingatkan duka pasca-Pilkada Pematangsiantar, ketika Wali Kota Pematangsiantar peraih suara terbanyak pada Pilkada Serentak 2015-2020, Hulman Sitorus, meninggal dunia pada Kamis, 8 Desember 2016.

Wali Kota Pematangsiantar periode 2010-2015 itu mengembuskan napas terakhir di RS Vita Insani Pematangsiantar sekitar pukul 03.15 WIB.

Dua wali kota pemenang Pilkada Pematangsiantar pada putaran Pilkada Serentak 2015 dan 2020 ini tak sempat dilantik karena lebih dulu berpulang kepada sang pencipta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com