Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agesti Berdamai dengan Sang Ibu: Iya, Alhamdulilah...

Kompas.com - 14/01/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Ia pun kemudian angkat suara terkait kasus yang dialami kliennya.

Ia mengatakan penganiayaan yang dilakukan sang ibu berawal dari ketidak harmonisan orangtua Agesti yang berujung perceraian.

Agesti mengaku jika ada pria idaman lain yang masuk dalam rumah tangga orangtuanya.

Kliennya mengaku terintimidasi jika ia harus mengungkapkan hubungan ibunya dengan pria lain.

Baca juga: Saat Ibu Dipolisikan Anaknya, Apa yang Terjadi? Ini Kata Sosiolog...

Kepada kuasa hukumnya, Agesti juga mengaku kecewa saat mendengat kabar penahanan ibunya ditangguhnya setelah sempat dua malam mendekam di balik terali besi penjara.

"Dengan adanya itu (penangguhan penahanan), malah (A) enggan untuk nyambung," tutur Syaefudin.

Sementara itu anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyatakan akan memberikan jaminan kepada Sumiyatun.

"Saya sudah kontak dengan pengacara yang ditahan Polres Demak karena dianggap melakukan kekerasan terhadap anak. Saya sampaikan ke pengacara untuk beri support. Apa pun latar belakang belakang masalahnya tidak baik anak penjarakan ibu," kata Dedi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Dijebloskan Anak Kandungnya ke Penjara, Ibu: Saya Memaafkan yang Dia Lakukan

Laporan dicabut

Setelah melewati medias, Agesti memutuskan untuk mencabut laporan terhadap ibunya.

Proses penandatanganan berkas pencabutan laporan dilakukan secara resmi di ruang pertemuan Kejaksaan Negeri Demak, Jawa Tengah Rabu (13/1/2021).

Dalam suasana haru, ibu dan anak dipertemukan oleh para mediator.

Sejak awal pertemuan dengan anak gadisnya, Sumiyatun terus berurai air terutama saat mendengar pernyataan anak sulungnya tersebut.

"Dengan ini saya cabut laporan. Walau bagaimanapun juga dia ibu yang telah melahirkan saya dan mencintai saya," ucap Agesti.

Baca juga: “Saya Memaafkan Ibu, tetapi Tidak Mau Mencabut Laporan, Biarlah Proses Hukum Tetap Berjalan”

Agesti mengaku perasaan tak tenang menghantuinya selepas ia melaporkan sang ibu ke polisi. Namun kini, ia merasa lega setelah mencabut laporan ke polisi.

"Alhamdulillah, Mas, sudah lega," kata dia. Ia pun berencana akan menjalin komunikasi yang baik dengan ibunya lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com