Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Distribusi Vaksin Sinovac untuk 3 Daerah di Jateng, Terbanyak Kota Semarang

Kompas.com - 13/01/2021, 23:53 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, Kota Semarang akan mendapat jatah vaksin Sinovac paling banyak yakni 38.240 dosis.

Sementara Kabupaten Semarang menerima jatah 8.000 dosis, dan Kota Solo sebanyak 10.620 dosis.

“Jadi tahap pertama nanti Kota Semarang akan menerima 38.240 dosis untuk 18.752 nakes, Kabupaten Semarang dapat 8.000 dosis untuk 3.987 nakes, dan Kota Solo dapat 10.620 dosis untuk 10.609 nakes,” kata Yulianto saat konferensi pers virtual, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Distribusi Vaksin Sinovac Diprioritaskan untuk 3 Daerah di Jateng

Yulianto mengatakan, tenaga kesehatan di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang akan mendapatkan dua dosis vaksin.

Sedangkan, untuk Kota Solo, jumlah vaksin yang diberikan hanya satu dosis untuk satu tenaga kesehatan.

Sebab, jumlah vaksin saat ini masih terbatas.

Selain itu, jarak Kota Solo dengan lokasi penyimpanan vaksin cukup jauh sehingga membuat pengawasan lebih sulit.

Berdasarkan aturan, tenaga kesehatan akan mendapatkan dua dosis yang disuntikan dalam rentang waktu 1-14 hari.

Baca juga: Tak Masuk PPKM Jateng, Ganjar Minta Kepala Daerah Tak Berikan Kelonggaran

Kendati demikian, dia memastikan distribusi vaksin ke Kota Solo akan segera dilakukan selama rentang waktu 14 hari ke depan.

“Rantai dingin penyimpanan vaksin ini kan harus terus dipantau. Jangan sampai rusak, harus di antar 2-8 derajat Celcius. Jadi enggak usah khawatir, toh pemberian dosis pertama dengan kedua rentang waktunya juga 14 hari. Nanti, sebelum 14 hari akan kita didistribusikan lagi,” ujarnya

Selain diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, vaksinasi tahap pertama di Jateng juga akan menyasar kepala daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Vaksinasi tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 14 Januari 2021.

Diberitakan sebelumnya, ada tiga daerah yang menjadi prioritas distribusi vaksinasi Sinovac tahap pertama di Jawa Tengah pada 14 Januari 2021.

Tiga daerah tersebut yakni, Kota Semarang, Kota Solo dan Kabupaten Semarang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, distribusi vaksin menyusul terbitnya izin penggunaan darurat dari badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) atau emergency use authorization (EUA).

"Vaksin diprioritaskan di tiga daerah karena jumlahnya terbatas. Kita mulai dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta dulu. Hari pertama Insya Allah tanggal 14 kita mulai berikan nakes di situ dulu," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Ganjar memastikan pada tahap berikutnya akan segera didistribusi sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Nanti kalau tahap berikutnya dikirim akan kita sebarkan pada yang lain. Soal bagaimana kita menjadwalkan saja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com