Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur, Pangdam dan Kapolda Siap Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin di Maluku

Kompas.com - 13/01/2021, 18:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan, Gubernur Maluku Murad Ismail telah siap dan bersedia menjadi orang pertama penerima vaksin di provinsi berjuluk seribu pulau tersebut.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Doni Rerung mengatakan, selain gubernur Murad Ismail, sejumlah pejabat lainnya juga telah bersedia untuk menjadi orang pertama penerima vaksin. 

"Pak Gubernur Murad Ismail telah bersedia untuk divaksin pertama, juga Pangdam dan Kapolda," kata Doni, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu. 

Selain gubernur, pangdam dan Kapolda sejumlah pejabat daerah lain juga akan ikut masuk dalam kelompok penerima vaksin pertama di Maluku. 

Baca juga: Rabu, Distribusi Vaksin Sinovac ke Kabupaten Kota di Maluku Dimulai

Para pejabat tersebut di antaranya, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Direktur RSUP dr J Leimena dan sejumlah pejabat lainnya. 

"Ada juga Sekretaris MUI kemudian Sekretaris GPM dan Pak Richard Rahakbauw (Anggota DPRD Maluku) masuk dalam daftar 10 nama yang dikirim ke Kemendagri termasuk anggota DPRD, " kata dia. 

Jumlah penerima vaksin di luar tenaga medis untuk tahap pertama di Maluku sesuai rencana sebanyak 40 orang. 

"Kemendagri minta 10 nama sebagai jaminan begitu tapi nanti akan terus bertambah sampai 40 orang," ujar dia.

 

Vaksinasi tahap pertama di Provinsi Maluku sendiri secara resmi akan dimulai di RSUP dr J Leimena Ambon pada Kamis (14/1/2021) besok. 

Menurut Doni, untuk meyakinkan warga di Maluku, proses vaksinasi terhadap para pejabat daerah di Maluku akan disiarkan secara langsung melalui media sosial.

Baca juga: Positif Covid-19, Wagub Maluku Jalani Karantina Mandri, Tetap Bekerja dari Rumah 

"Iya, akan disiarkan secara live via media sosial, itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi ini penting dilakukan untuk melawan Covid-19," ungkap dia. 

Ia pun berharap dengan keikutsertaan para pejabat daerah Maluku dalam proses vaksinasi tahap pertama, warga di Maluku tidak lagi mempercayai hoaks dan resah mengenai vaksin Sinovac. 

"Harapannya begitu, warga tidak lagi resah dan percaya hoaks," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com