Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Magelang, Seorang Warga Tewas Tertimbun Tanah

Kompas.com - 13/01/2021, 16:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyebabkan bencana tanah longsor di belasan titik.

Longsor berlangsung sejak Selasa (12/1/2021) malam hingga Rabu (13/1/2021) dini hari.

Tanah longsor terparah terjadi di Dusun Windusajan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, pada Selasa sekitar pukul 22.15 WIB.

Baca juga: Tebing Longsor, Jalan Provinsi Penghubung Banjarnegara-Kebumen Terputus

Bencana itu menyebabkan seorang warga setempat meninggal dunia dan seorang laki luka berat akibat tertimpa material tanah longsoran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto memaparkan, kedua korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi musibah.

Adapun korban meninggal dunia atas nama Syaiful. 

Sedangkan korban luka bernama Feri Sugiantoro telah dirawat intensif di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang.

"Selain seorang korban meninggal dunia dan seorang luka karena tertimbun longsor, peristiwa ini juga sempat menyebabkan tertutupnya akses jalan penghubung Windusajan-Batur," terang Edy, dihubungi Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Kajian Unpad Soal Penyebab Longsor di Sumedang: Wilayah Bekas Tambang Batu, Diurug Jadi Perumahan

Edy melanjutkan, dalam waktu hampir bersamaan, hujan dengan intensitas ringan-sedang juga memicu tanah longsor di Dusun Kalipucung Kulon, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman.

Hujan yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga malam hari menyebabkan tebing setinggi sekitar 30 meter dengan lebar 5 meter longsor.

Akibatnya, dua rumah warga rusak berat, dan tiga rumah terancam tertimpa material. 

Rumah yang rusak berat milik warga atas nama Romlah dan Amro, masing-masing dihuni lim orang.

Sedangkan tiga rumah yang terancam milik Klimin, Surahmat dan Amin.

"Saat ini keluarga Ibu Romlah dan Bapak Amro mengungsi di tempat yang aman," sebut Edy.

Baca juga: Lokasi Longsor di Sumedang Seharusnya Ditanami Pohon, tapi Malah Dibangun Beton

Dihubungi terpisah, Ketua SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto menyebutkan, sepanjang 12-13 Januari 2021 dini hari, tercatat ada 17 titik tanah longsor di Kabupaten Magelang.

Belasan titik itu tersebar di Kecamatan Muntilan (2 titik), Sawangan (8 titik), Borobudur (5) dan Salaman (2 titik).

"Tanah longsor di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, menutup akses jalan utama Magelang-Boyolali. Tapi saat ini lalu lintas sudah dibuka kembali, dengan sistem bergantian," kata Heri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com