Akibatnya, dua rumah warga rusak berat, dan tiga rumah terancam tertimpa material.
Rumah yang rusak berat milik warga atas nama Romlah dan Amro, masing-masing dihuni lim orang.
Sedangkan tiga rumah yang terancam milik Klimin, Surahmat dan Amin.
"Saat ini keluarga Ibu Romlah dan Bapak Amro mengungsi di tempat yang aman," sebut Edy.
Baca juga: Lokasi Longsor di Sumedang Seharusnya Ditanami Pohon, tapi Malah Dibangun Beton
Dihubungi terpisah, Ketua SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto menyebutkan, sepanjang 12-13 Januari 2021 dini hari, tercatat ada 17 titik tanah longsor di Kabupaten Magelang.
Belasan titik itu tersebar di Kecamatan Muntilan (2 titik), Sawangan (8 titik), Borobudur (5) dan Salaman (2 titik).
"Tanah longsor di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, menutup akses jalan utama Magelang-Boyolali. Tapi saat ini lalu lintas sudah dibuka kembali, dengan sistem bergantian," kata Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.