Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 3.000 Dosis Vaksin Covid-19, Wabup Gresik: Sisanya Insya Allah Saat Vaksinasi Berjalan

Kompas.com - 13/01/2021, 16:02 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akhirnya menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan pemerintah pusat.

Namun, Pemkab Gresik baru menerima 3.000 dosis vaksin Covid-19 dari total 5.920 dosis yang seharusnya diterima untuk vaksinasi tahap pertama.

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air yang Pakai KTP Orang Lain: Keduanya Mau Menikah, tetapi...

Ribuan dosis vaksin itu diterima di Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Gresik, Rabu (13/1/2021). Serah terima vaksin itu dikawal secara ketat oleh Polri dan TNI.

"Dari total 5.903 tahap pertama untuk Kabupaten Gresik, hari ini sudah kita terima sebanyak 3.000 vail vaksin. Sisanya Insya Allah nanti sewaktu-waktu proses vaksinasi sudah berjalan dilaksanakan (menyusul)," ujar Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim di Gedung Farmasi Dinkes Gresik, Rabu.

Vaksin tersebut diletakkan dalam dua boks ukuran besar dan dikirim menggunakan mobil pikap yang dikawal ketat polisi.

Qosim menyebut, untuk agenda awal pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021).

Penerima vaksin yang diprioritaskan pada vaksinasi tahap awal adalah tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan individu yang dinilai rawan dalam rentang usia 18-59 tahun.

"Kemudian masyarakat umum, mereka yang di atas 60 tahun. Tapi untuk pertama ini, sementara rentang usia 18-59 tahun," ucap dia.

Untuk agenda awal vaksinasi, akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.

Vaksinasi akan dilakukan terhadap sepuluh orang tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimda yang telah dilakukan seleksi, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Pernah Terkonfirmasi Positif, Wali Kota Denpasar dan Wakilnya Tak Disuntik Vaksin Covid-19

Setelah itu, vaksinasi akan berlanjut di beberapa tempat yang telah ditentukan, seperti rumah sakit lain yang ada di Gresik dan puskesmas.

"Pelaksanaan akan diawali pada besok Jumat, itu nanti akan diawali oleh sepuluh orang tokoh-tokoh masyarakat, sesuai petunjuk dari Jakarta," kata Qosim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com