Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi akibat Gelombang Pasang, Jalan di Pantai Pangkalpinang Rusak

Kompas.com - 13/01/2021, 15:50 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Banjir rob dari air pasang menyebabkan infrastruktur jalan di sepanjang pantai di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, rusak.

Ruas jalan yang rusak seperti di kawasan wisata Pantai Pasir Padi yang membuat akses kendaraan terganggu.

Gelombang pasang yang menghantam badan jalan menyebabkan aspal terkelupas dan sebagian terbawa arus.

Baca juga: Melihat Asyiknya Siswa Panen Sayuran, Cara Baru Belajar di Tengah Pandemi

Kerusakan jalan sepanjang hampir 200 meter itu kini sedang dikaji dinas terkait.

"Kami sudah koordinasikan dengan OPD terkait untuk inventarisir jalan yang rusak," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil saat meninjau abrasi di Pantai Pasir Padi, Rabu (13/1/2021).

Maulan mengingatkan warga untuk waspada, karena diprediksi air laut pasang dan gelombang tinggi terjadi selama Januari - Februari 2021.

Selain infrastruktur jalan yang rusak, banjir rob juga merendam ratusan rumah warga di sepanjang pesisir Pangkapinang.

Baca juga: Gubernur Banten Akan Disuntik Vaksin Buatan Pfizer, Ini Alasannya

Petugas kini menyebar di lokasi kejadian guna membantu evakuasi warga.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprediksi, hujan dengan intensitas sedang–lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terus terjadi.

Kondisi itu dapat terjadi di wilayah Perairan Utara Bangka, Mentok, Belinyu, Riau Silip, Kelapa, Bakam, Puding besar, Sungailiat, Pemali, dan Mendo Barat.

Kemudian dapat meluas ke Teritip, Parit Tiga, Jebus, Tempilang, Merawang, Kota Pangkalpinang, Pangkalan baru, Koba, Sungaiselan dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga Rabu, pukul 16.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com