Ternyata teriakan Indra tak digubris pelaku. Bahkan Indra malah dikejar oleh AS yang masih membawa parang.
Saat melintasi jembatan kayu, kaki Bripka Indra sempat terperosok di lubang hingga hampir terkena parang.
Beruntung dia bisa menghindar dan bisa kembali berlari. "Kalau seandainya kaki saya tidak bisa keluar dari lubang, selesai saya, pasti kenak bacok saya," lanjutnya.
Sampailah Indra di ujung dermaga sehingga mau tidak mau dirinya harus berhadapan dengan AS.
"Saya lari ternyata sudah sampai ujung dermaga. Akhirnya saya terobos dia saat akan mengayunkan parang ke arah saya. Alhamdulillah bisa lolos," tutur Indra.
Baca juga: Kado yang Tak Pernah Sampai dari Penumpang Sriwijaya Air untuk Sang Suami
Berbalik kejar AS
Setelah lolos, Indra meminta tolong seorang pengendara sepeda motor mengantar dirinya ke Mapolsek Nunukan Kota.
Dia mengambil senjata dan berbalik melakukan pengejaran terhadap AS.
Indra menemukan AS berada di sebuah perahu sedang berteriak kegirangan melihat api dari bangunan yang dia bakar.
Saat berhadapan, AS kembali ingin membacoknya. Sementara Indra kembali memberi peringatan namun tidak digubris.
"Dia teriak saya gila, kalau berani kau tembak saya. Baru dia maju mau tebas saya di atas perahu itu, saya mundur teriak supaya dia berhenti. Saya beri tembakan peringatan, tetap dia tidak peduli terpaksa saya tembak," lanjutnya.
Baca juga: Fakta Baru Ibu Kandung Dijebloskan Anaknya ke Penjara, Saling Memaafkan tapi...