Lukisan di pot terakota ini, lanjutnya, saat ini baru menembus pasar lokal Jawa Tengah.
"Kendalanya memang di tenaga dan waktu, karena hanya dikerjakan secara manual sehingga untuk waktu pengerjaan tergantung yang masuk di pesanan terlebih dulu," jelas Peni.
Baca juga: Dirumahkan karena Pandemi, Pasangan Ini Raup Belasan Juta Rupiah dari Bisnis Tanaman Hias
Dia optimistis pangsa pasar pot terakota ini akan semakin banyak peminat.
"Kami juga mengurangi penggunaan plastik karena sulit diurai jika sudah tidak terpakai. Kalau terakota ini kan lebih ramah lingkungan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.