Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Angkot Tabrak Puskesmas, Begini Akhir Kasusnya

Kompas.com - 13/01/2021, 12:51 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Kasus angkutan kota (angkot) yang menabrak gedung Puskesmas Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, berakhir damai.

Kedua belah pihak, yakni sopir angkot dan pihak Puskesmas sudah dimediasi di kantor polisi.

Sang sopir juga menyanggupi pertanggungjawaban untuk memperbaiki kerusakan akibat ditabrak.

Baca juga: Detik-detik Angkot Seruduk Ruang Tunggu Puskesmas, Pasien Syok

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pandeglang Iptu Riska Tri Arditia mengatakan, kasus tersebut sudah diselesaikan dengan cara musyawarah di Polsek Cimanuk.

Sopir angkot yang berinisial S dan Kepala Puskesmas Cipeucang Baehaki juga hadir dalam musyawarah tersebut. 

Musyawarah menghasilkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua pihak.

"Kami pihak 1 (sopir) siap bertanggung jawab biaya perbaikan Kantor Puskesmas Cipeucang yang mengalami kerusakan," bunyi poin kedua dalam surat pernyataan yang dilihat Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Video Viral Angkot Nyelonong Tabrak Puskesmas Cipeucang sampai Masuk Ruang Tunggu Pasien gara-gara Rem Blong

Sementara itu, dalam poin keempat, jika di kemudian hari salah satu pihak mengingkari perjanjian, maka siap dituntut dengan hukum yang berlaku.

Surat ditandatangani pada 12 Januari 2021 oleh kedua belah pihak dengan dibubuhkan dua buah materai senilai Rp 6.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com