Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Adik Sarah Beatrice Alomau Masih Hidup, Tak Ikut Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182"

Kompas.com - 13/01/2021, 11:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora (NTT) Jabodetabek Fridrik Makanlehi mendesak pihak Sriwijaya Air untuk menjelaskan soal adanya nama Sarah Beatrice Alomau di dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

Fridrik mengatakan, Sarah Beatrice Alomau saat ini masih dalam kondisi sehat dan tidak ikut dalam penerbangan Sriwjiaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak tersebut. 

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa adik Sarah Beatrice Alomau yang disebutkan dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih hidup dan tidak ikut dalam penerbangan tersebut. Kini, Ia berdomisili di Tangerang,” tambahnya.

Baca juga: Cerita Youtuber Faisal Rahman dan Kakaknya Turut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182

Fridrik menambahkan, Sarah mengaku sempat kaget saat melihat namanya tercantum di manifes penerbangan tersebut.

"Adik kami Sarah ini kaget setelah pulang kantor dan melihat di televisi kalau namanya ada dalam manifes pesawat. Menurut Sarah, tanda pengenalnya diduga dipakai oleh seorang rekan kerjanya bernama Selvin Daro dari Kabupaten Ende untuk berangkat ke Pontianak,"

Sementara itu, menurut Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika, pihaknya saat ini belum bisa memberikan pernyataan.

"Nanti pasti ditanggapi secara resmi ya," kata Theodora melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Hari Kelima Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Tim SAR Siapkan 30 Ambulans untuk Jenazah Korban

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Sarah Beatrice Alomau (19) mengaku kaget saat tahu namanya tertera dalam dalam daftar penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

Dari pengecekan di manifes Sriwijaya SJ 182 Jakarta-Pontianak, Sarah menemukan namanya di urutan nomor 17.

Sarah lalu mencoba menghubungi sejumlah saudaranya yang tergabung dalam perkumpulan keluarga Alor dan NTT di Jabodetabek.

Baca juga: Identitas Sarah Diduga Digunakan Teman Kos untuk Naik Sriwijaya Air, Kuasa Hukum: Kenapa Bisa Lolos?

 

Diduga dipakai rekannya

Sementara itu, kuasa hukum Sarah Richard Riwoe menjelaskan, ada dugaan teman dekat Sarah yang bernama Selvin Daro menggunakan KTP Sarah untuk mengikuti penerbangan tersebut.

Hal itu diketahui setelah Sarah mencari informasi ke rekan kerjanya. Diketahui Sarah dan Selvin merupakan rekan kerja di pabrik kertas di Tangerang.

Keduanya juga tinggal di rumah kos yang sama. Saat ini Selvin belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Bayi 40 Hari Ditemukan Warga di Dalam Kardus, Polisi: Tubuhnya Basah Kena Tempias Hujan

 

Richard menegaskan, KTP asli dan semua identitas saat ini masih ada di tangan Sarah.

“Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotokopi, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ 82 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” ucapnya, Selasa (12/1/2021).

Seperi diketahui, Sriwijaya Air SJ-182 alami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan penyisiran korban dan puing-puing pesawat. 

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com