Dokter Murah Senyum Itu Meninggal Setelah Terpapar Covid-19

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah dikonfirmasi positif Covid-19.

Kepergian dokter bernama Trisada Indra Puri (35) itu menjadi duka mendalam tidak hanya bagi para tenaga kesehatan, tapi juga masyarakat Kabupaten Temanggung.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menyampaikan dokter Indra merupakan dokter terbaik yang selama ini telah mengabdikan diri di RSUD Temanggung.

Baca juga: Kajari Parepare Meninggal Setelah Terjangkit Covid-19

Ia meninggal pada Senin, 11 Januari 2020, setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut.

Dikatakan, dokter Indra dikenal sebagai sosok yang kalem, sabar, dan murah senyum dalam melayani masyarakat.

Almarhumah juga pekerja keras, dan menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19 di wilayah Temanggung.

"Kami sungguh bersedih karena disaat-saat kita punya harapan baru adanya vaksin Covid-19 yang ini menjadi harapan seluruh masyarakat untuk bisa keluar dari pandemi ini, dokter kita ada yang gugur karena Covid-19," kata Khadziq, dalam keterangan pers, Selasa (12/1/2021).

"Saya dan Pak Wakil Bupati Temanggung berduka atas meninggalnya beliau. Saya mendoakan beliau meninggal husnul khotimah," lanjutnya.

Baca juga: Anggotanya Meninggal karena Covid-19, Ini yang Dilakukan DPRD Makassar

Menurutnya, gugurnya dokter Indra menjadi momentum bagi seluruh masyarakat agar waspada terhadap Covid-19 karena virus itu benar-benar nyata dan bisa menginfeksi siapa saja.

Khadziq prihatin karena akhir-akhir ini justru masyarakat abai sehingga tidak disiplin protokol kesehatan. 

"Oleh karena itu, meninggalnya dokter kita ini harus menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk kita kembali meningkatkan kesadaran menghindari pandemi, menghindari virus ini. Dengan cara meningkatkan kedisiplinan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan,"pintanya. 

Direktur RSUD Temanggung Tety Kurniawati mengatakan, dokter Trisada Indra Puri adalah dokter umum RSUD Temanggung.

Ia meninggal dunia pada Senin (11/1/2021) malam,  karena terpapar Covid dan mengidap penyakit dalam.

Sebelum meninggal Indra sempat dirawat di RSUD Temanggung selama 10 hari terakhir, tapi kondisinya makin memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Baca juga: Tertinggi Selama Pandemi, 302 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari

Sebelum dimakamkan secara protokol kesehatan, para koleganya dan tenaga kesehatan menshalatkan, sekaligus memberikan penghormatan terakhir saat jenazah masih berada di ambulans.

Dikatakan, semua merasa kehilangan sosok dokter yang murah senyum dan sabar itu.

Ia berharap dokter Indra menjadi yang terakhir tenaga kesehatan yang meninggal dalam keadaan positif Covid-19.

"Ini sekaligus menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa Covid-19 itu benar adanya dan tidak boleh disepelekan," tandasnya.