Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Polisi Tangkap Pembakar Puluhan Bangunan di Nunukan, Terperosok hingga Nyaris Disabet Parang

Kompas.com - 13/01/2021, 05:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Keberanian anggota polisi di Nunukan bernama Bripka Indra ini patut diapresiasi.

Bagaimana tidak, ia sempat terperosok jembatan kayu berlubang hingga hampir terkena sabetan parang saat menangkap AS (44), pembakar puluhan bangunan di sekitar dermaga tradisional Inhutani RT 10 Nunukan Utara, Kalimantan Utara, Minggu (10/1/2021).

Indra menceritakan, sesaat sebelum kejadian, terdengar teriakan orang mengamuk dengan mengacungkan sebilah parang,

"Dia sudah membacok ibu hamil di dekatnya, saya lihat ada anak kecil di depannya, saya teriak jangan itu anak kecil, polisi ini saya. Saat itu saya berpakaian semi sipil karena sebentar lagi akan menggelar sholat Maghrib," ujarnya mengawali kisahnya, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: 67 Bangunan Sekitar Dermaga Nunukan Ludes Terbakar, Berawal dari Cekcok Rumah Tangga

Teriakan Indra ternyata tidak digubris pelaku, anak kecil tersebut dibacok di bagian punggung dan AS langsung berlari mengejar Bripka indra.

Bripka Indra mencoba lari sembari meminta masyarakat sekitar pergi menjauh.

Saat itu, ia terperosok di jembatan kayu.

Beruntung kakinya tidak terkilir atau terluka, sehingga ia cepat menghindar dari sabetan parang AS.

"Kalau seandainya kaki saya tidak bisa keluar dari lubang, selesai saya, pasti kenak bacok saya," lanjutnya.

Dalam kondisi berlari, Bripka Indra kemudian menghubungi anggota Polsek Nunukan Kota.

"Saya lari ternyata sudah sampai ujung dermaga. Akhirnya saya terobos dia saat akan mengayunkan parang ke arah saya. Alhamdulillah bisa lolos," tuturnya.

Baca juga: Divonis 6,5 Tahun Penjara, Napi Lapas Nunukan Besarkan Bayinya di Penjara

Lepas dari kejaran pelaku, Bripka Indra meminta pengendara motor mengantar ke Mapolsek Nunukan Kota untuk mengambil senjata api.

Bripka Indra lantas mencari keberadaan pelaku, sampai akhirnya diketahui pelaku berada di atas salah satu kapal yang sedang bersandar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com