Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Becak, Camat di Bondowoso Angkut Kayu dengan Mobil Dinas, Ini Faktanya

Kompas.com - 12/01/2021, 17:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Plt Camat Bondowoso, Zainur Ridho menggunakan mobil dinas plat merah dengan nomor P 1139 AP untuk mengangkut kayu, Sabtu (9/1/2021).

Di video yang beredar di media sosial, bagasi mobil Toyota Rush plat merah tersebut tak tertutup sempurna karena ukuran kayu yang panjang.

Saat dikonfirmasi, Zaimur mengatakan kayu tersebut digunakan untuk memperbaiki garasi di kecamatan yang sudah rusak.

Ia membeli kayu tersebut di daerah Pejanten setelah mendapat kabar dari petugas kecamatan jika kayu garasi rusak.

Baca juga: Bawa Kayu dengan Mobil Dinas, Plt Camat Bondowoso Sudah Minta Maaf ke Bupati

”Ada yang bocor, langsung spontan kita perbaiki," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/01/2021).

Awalnya ia berencana mengangkut kayu tersebut dengan becak. Namun karena tak ada becak, kayu tersebut diangkut dengan mobil dinasnya.

“Rencana mau diangkut menggunakan becak, tapi tidak ada becak,” kata dia.

“Tidak banyak. Memang untuk kepentingan ini (kecamatan) dan itu spontanitas tak ada niatan," jelas dia.

Baca juga: Mobil Dinas Malah Dipakai Angkut Kayu, Camat: Mau Pakai Becak tapi Tidak Ada

Minta maaf ke bupati

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Umum Pemkab Bondowoso Ghozal Rawan mengaku telah mengetahui video viral tersebut.

Ia menyayangkan penggunaan mobil dinas untuk mengangkut kayu seperti yang dilakukan Plt Camat Bonodoso.

Menurutnya Pemkab Bondowoso telah memberi peringatan kepada camat tersebut agar tak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Video Viral Mobil Dinas Camat Bawa Kayu hingga Pintu Tak Tertutup Sempurna, Ini Penjelasannya

Ghozal juga mengatakan camat yang bersangkutan telah menghadap bupati terkait penggunaakn mobil dinas tersebut.

“Yang menggunakan kendaraan itu sudah menghadap pimpinan,” ujar dia.

Selain itu, Pemkab Bondowoso juga mengimbau para ASN menggunakan mobil dinas sesuai fungsinya.

“Sudah diperingatkan agar tidak terjadi hal yang demikian lagi," jelas dia.

Zainur membenarkan jika dia sudah menghadap bupati dan wakil bupati untuk meminta maaf tekait penggunaan mobil dinas untuk angkut kayu.

"Ini jadi pembelajaran bagi saya," tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com