Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambangi Pawpaw Cafe, Hiburan Berkonsep Unik di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/01/2021, 16:27 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ia menilai, harga tersebut cukup terjangkau bagi pengunjung yang ingin datang untuk bersantai atau membawa keluarganya.

Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Cacha Sherly di Tol Semarang-Solo

Sarah pun mengaku senang bisa berkunjung ke Pawpaw Cafe dan berharap di lain waktu bisa mengunjunginya lagi.

“Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, bersantai di tempat yang privat, seperti Pawpaw Cafe lebih aman untuk diri sendiri dan keluarga,” imbuhnya.

Menerapkan protokol kesehatan

Sementara itu, pendiri Pawpaw Cafe, Nadia mengatakan, kafe tersebut didirikan Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Pembatasan Sosial Jawa Bali, Bupati Wonogiri Koordinasi dengan Kepala Daerah Lain di Solo Raya

Nadia menceritakan, rencana membuka kafe sudah ada sebelum pandemi. Tanggal rilis juga sudah diputuskan. Tak disangka, bertepatan dengan pandemi Covid-19.

Tak ingin mengundurnya, maka Nadia putar otak untuk melakukan beberapa penyesuaian.

“Penyesuaian itu kami lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Nadia yang juga mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI) kepada Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Protokol kesehatan tersebut, yakni wajib mencuci tangan sebelum masuk dan wajib menggunakan masker saat di kafe.

Baca juga: Batik Solo Trans Tambah Enam Koridor Baru, Rute Sragen dan Klaten

“Kami juga membatasi jam buka kafe, yakni pukul 15.30 sampai dengan 22.00 WIB pada Senin hingga Jumat, dan 12.00-22.00 WIB untuk Sabtu Minggu,” jelasnya

Termasuk dalam protokol adalah pemberlakuan reservasi seperti yang juga dilakukan pengunjungs eperti Sarah. Ini dilakukan oleh Nadia untuk membatasi jumlah pengunjung.

Reservasinya bisa melalui direct message (DM) di Instagram @Pawpawcafe atau Whatsapp di nomor 083830498236,” katanya.

Lebih lanjut, Nadia menuturkan, jumlah reservasinya pun dibatasi setiap 1 jam maksimal 25 pengunjung.

Baca juga: Tantangan Gibran di Tahun Pertama Jalankan Roda Pemerintahan di Solo

“Jadi, kalau lebih dari 25 pengunjung, nanti akan dimasukkan kloter selanjutnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, bagi pengunjung yang telah melakukan reservasi namun terlambat datang 10 menit, maka dianggap batal.

“Peraturan soal keterlambatan itu tentunya juga sudah kami ingatkan saat pengunjung reservasi via Whatsapp,” imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com