Sragen Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 di ICU dan Ruang Isolasi

SRAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah, akan menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menanggapi permintaan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menambah ruang ICU bagi pasien Covid-19.

Selain tempat tidur di ICU, kata Hargiyanto, pihaknya juga akan menambahkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

"ICU memang harus ditambah 15 tempat tidur. Ini proses. Kemudian penambahan ruang isolasi minimal tambah 30 persen," kata Hargiyanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Ganjar Minta Rumah Sakit Siapkan 15 Tempat Tidur ICU Pasien Covid-19

Menurutnya, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga sudah meminta rumah sakit swasta ikut berpartisipasi menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Dikatakan dia, untuk ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RSUD Sragen ada sebanyak 103 tempat tidur.

Jumlah tersebut terdiri dari 80 tempat tidur di RSUD dr Soehadi Prijonegoro dan 23 tempat tidur di RSUD dr Soeratno Gemolong.

"Ini proses penambahan. Secepatnya kita lakukan," terangnya.

Hingga Senin (11/1/2021), kasus Covid-19 di Sragen tercatat sebanyak 3.562 orang.

Rinciannya, 426 orang dirawat, 3.000 sembuh dan 136 meninggal.

"Kasus konfirmasi Covid-19 di Sragen ini ada yang gejala ringan, sedang dan ada yang tidak tanpa gejala (OTG)," ungkap dia.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Gunungkidul Tersisa 20 Persen

Bagi yang tidak bergejala, proses karantina dilaksanakan di tempat isolasi terpadu yakni Gedung Technopark Sragen.

"Di sana (Technopark) ada 280 tempat tidur. Sekarang terpakai 135 tempat tidur," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada rumah sakit di kabupaten/kota agar menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Sebab, ketersediaan tempat tidur ICU di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah semakin berkurang.

“Saya minta setiap kabupaten/kota setidaknya yang disiapkan untuk tempat tidur ICU minimal 15. Masih ada beberapa daerah yang ketersediaannya masih kurang dari 15. Banjarnegara cuma 8. Batang malah cuma 1," kata Ganjar usai rapat penanganan Covid-19, Senin (11/1/2021).

Menurutnya, semua rumah sakit sebetulnya telah memiliki ruang rawat intensif.

Namun, yang digunakan untuk perawatan Covid-19 masih minim.

Untuk itu, Ganjar meminta, jajarannya segera bertindak, melakukan pengecekan dan mendorong rumah sakit sigap.

Sebab, jika tidak dilakukan penambahan, akan menyebabkan perawatan bagi pasien Covid-19 tidak bisa maksimal.

“Hanya ada dua daerah yang ketersediaan tempat tidurnya di atas 100, yakni Kota Semarang dengan 124 tempat tidur dan Solo dengan 110 tempat tidur. Kebumen 25 cukup banyak, atau Banyumas 61," katanya.