Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Jamur Raksasa Seberat 10 Kilogram, Dinas Kesehatan: Jangan Dimakan

Kompas.com - 12/01/2021, 15:04 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga menemukan jamur berukuran raksasa saat menyusuri sungai di Desa Penggembur, Lombok Tengah, Senin (11/1/2021).

Penemuan jamur berukuran tak lazim itu terekam dalam video yang viral di media sosial dan aplikasi pesan instan.

Dalam video itu, terlihat seorang pria yang memakai sarung membawa jamur tersebut. Pria itu kemudian didatangi warga lain yang kagum dengan jamur itu.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Omdah menyarankan warga tak memakan jamur tersebut.

"Untuk kewaspadaan kita, karena ini ukurannya tidak lazim dari biasanya, kami imbau agar jangan memakan dulu" kata Omdah saat dihubungi, Selasa (12/1/2021).

Omdah tak bisa memastikan jenis jamur itu. Meski terlihat seperti jamur biasa, tetapi ukuran jamur itu tak lazim.

"Katanya jamur ini seperti jamur biasa, namun besarnya yang tak biasa, saya khawatirnya nanti mengandung racun," kata Omdah.

Ditemukan di pinggir sungai

Jamur raksasa itu ditemukan warga bernama Dahlan Efendi (25). Saat itu, Dahlan yang baru sembuh dari sakit ingin menyantap masakah dari jamur.

Ia pun mencari jamur ke pinggir sungai di desanya.

"Saya menyusuri pinggir kali dan menemukan jamur sebesar ini," kata Dahlan saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa.

 

Dahlan mengaku kaget menemukan jamur berukuran besar itu. Ini kali pertama ia melihat jamur dengan ukuran tak lazim.

Ia pernah menimbang jamur tersebut, beratnya mencapai 10 kilogram. Sementara tinggi jamur sekitar 40 centimeter.

Menurut Dahlan, jamur itu ditemukan di bawah tumpukan sampah dedaunan.

"Saya bersihkan, dan ya ini rupanya," kata Dahlan.

Baca juga: Heboh Warga Temukan Jamur Raksasa di Pinggir Sungai, Beratnya 10 Kilogram

Sejak menemukan jamur itu, banyak warga yang datang ke rumahnya karena penasaran.

Mereka ingin melihat atau memotret jamur yang berukuran tak biasa itu.

"Pas saya temukan kemarin itu sekitar jam dua siang, warga heboh, banyak yang datang ingin melihat jamur ini," kata Dahlan.

(KOMPAS.com/Idham Khalid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com