Heboh Warga Temukan Jamur Raksasa di Pinggir Sungai, Beratnya 10 Kilogram

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah video tentang penemuan jamur raksasa di Lombok Tengah viral di media sosial dan menghebohkan warganet.

Dalam video itu terlihat seorang pria yang mengenakan sarung membawa jamur berukuran tak lazim. Pria itu lalu dikerumuni warga yang kaget melihat jamur berukuran besar itu.

Setelah ditelusuri, jamur itu ditemukan seorang warga di Dusun Batu Mate, Desa Penggembur, Senin (11/1/2021).

Jamur itu ditemukan seorang warga bernama Dahlan Efendi (25). Pria iu mengaku sedang mencari jamur untuk dikonsumsi.

"Awalnya saya sempat sakit, pas sembuh itu saya ingin makan jamur, dan saya menyusuri pinggir kali, dan menemukan jamur sebesar ini," kata Dahlan kepada Kompas.com di rumahnya, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Harapan Kami, Semua Ini Cepat Selesai, Cepat Ditemukan...

Dahlan kaget menemukan jamur berukuran raksasa itu. Selama ini, ia tak pernah menemukan jamur berukuran besar.

Saat ditemukan, kata dia, jamur itu tertutup sampah dedaunan.

"Kaget, saya temukan itu tertutup sampah dedaunan, terus saya bersihkan, dan ya ini rupanya," kata Dahlan.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID penampakan jamur raksasa di Lombok Tengah

Sejak menemukan jamur itu, banyak warga yang datang ke rumahnya karena penasaran.

Mereka ingin sekadar melihat atau memotret jamur yang berukuran tak biasa itu.

"Pas saya temukan kemarin itu sekitar jam dua siang, warga heboh, banyak yang datang ingin melihat jamur ini," kata Dahlan.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID penampakan jamur raksasa di Lombok Tengah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Omdah menyarankan warga tidak memakan jamur yang tak lazim.

"Untuk kewaspadaan kita, karena ini ukurannya tidak lazim dari biasanya, kami imbau agar jangan memakan dulu" kata Omdah.

Baca juga: Video Viral Mobil Dinas Camat Bawa Kayu hingga Pintu Tak Tertutup Sempurna, Ini Penjelasannya

Omdah tak bisa memastikan jenis jamur tersebut. Tetapi, ia khawatir jamur itu mengandung racun.

"Katanya jamur ini seperti jamur biasa, namun besarnya yang tak biasa, saya khawatirnya nanti mengandung racun," kata Omdah.