Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diterima 34 Provinsi

Kompas.com - 12/01/2021, 11:54 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.060.440 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia hingga Senin (11/1/2021).

"Kami akan terus mendistribusikan vaksin Covid-19," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Saat ini, vaksin Covid-19 sudah tiba di Dinas Kesehatan Provinsi.

Baca juga: Mengaku Dibegal dan Pura-pura Lupa Ingatan, Pria Ini Ternyata Takut Istri

Selanjutnya, vaksin bisa diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai kebutuhan.

Kepastian penggunaan vaksin ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Dengan izin tersebut, Vaksin Covid-19 sudah mulai bisa digunakan di Indonesia.

“Alhamdulillah Badan POM telah mengeluarkan EUA untuk vaksin coronaVac/inactivated SARS-COV 2 single dose dari Sinovac untuk tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia," tutur dia.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu dan 3 Anak Penumpang Sriwijaya Air, Rindu Bertemu Sang Ayah

Mengenai kehalalan vaksin, Honesti mengungkapkan, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaudit kesiapan Bio Farma dalam mendistribusikan dan memproduksi fill and finish vaksin Covid-19 sesuai kaidah syariah Islam.

Untuk itu, umat muslim di Indonesia tidak perlu khawatir.

Umat muslim bisa melaksanakan vaksinasi dengan tenang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada MUI yang memberikan sertifikat halal baik untuk vaksin Covid-19 dalam bentuk produk jadi maupun yang akan diproduksi Bio Farma. Aspek kehalalan sangat penting di Indonesia," kata Honesti.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, LPPOM MUI telah menyelesaikan audit lapangan vaksin Covid-19 Sinovac di dua lokasi, yaitu kantor pusat Sinovac di Beijing dan kantor pusat Bio Farma di Bandung.

“Terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac dan sertifikasinya diajukan oleh Bio Farma ada halal dan suci” kata Asrorun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com