Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Covid-19 dari Libur Natal dan Tahun Baru di Banten

Kompas.com - 12/01/2021, 10:21 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 di Banten, salah satunya disumbangkan oleh klaster libur natal tahun dan tahun baru.

Selain itu, terdapat penambahan dari klaster keluarga di Banten.

Klaster keluarga terjadi akibat tidak disiplinnya pasien menjalani isolasi mandiri, sehingga menularkan virus pada anggota keluarga.

Baca juga: 11 Warga Banten Tercatat sebagai Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

"Klaster pasca liburan nataru (natal dan tahun baru) dan klaster keluarga," ujar Ati kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (12/1/2021).

Akibat adanya klaster liburan natal dan tahun baru, dua wilayah yakni Kabupaten Serang dan Kota Cilegon menjadi zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Banten, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat sebanyak 3.267 orang.

Kemudian, pasien yang sudah sembuh sebanyak 17.709 orang.

Sementara itu, 644 orang meninggal dunia.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu dan 3 Anak Penumpang Sriwijaya Air, Rindu Bertemu Sang Ayah

Hingga 11 Januari 2021, jumlah kasus di Banten bertambah 193.

Dengan penambahan tersebut, secara kumulatif kasus positif sebanyak 21.620 kasus.

Khusus untuk Kabupaten Serang, kasus terkonfirmasi 1.742 kasus.

Jumlah itu terdiri dari pasien yang masih dirawat 429 orang; 1.262 pasien sembuh; dan 51 orang meninggal dunia.


Kemudian khusus untuk Kota Cilegon, kasus positif sebanyak 2.158 orang.

Jumlah itu terdiri dari 164 masih dirawat; 1.911 sudah sembuh; dan 83 meninggal dunia.

Untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, Pemprov Banten akan menjadikan puskesmas menjadi tempat rawat inap pasien Covid-19 dengan kategori tanpa gejala hinga ringan.

"Untuk pasien yang mengalami gejala sedang atau berat dirujuk ke rumah sakit," ujar Ati.

Saat ini, tingkat ketersedian ruang isolasi ICU di rumah sakit sudah mencapai 96 persen.

Sedangkan tingkat okupansi untuk ruang perawatan isolasi mencapai 92 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com