PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jembatan kereta api (KA) di km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan putus akibat tergerus longsor, Senin (11/1/2021) petang.
Akibatnya sebanyak sembilan perjalanan KA yang melintasi jalur tengah terganggu.
"Setelah menerima informasi adanya gangguan perjalanan KA, petugas segera melakukan tindakan pengamanan," kata PYMT Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono melalui keterangan resmi, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Jembatan Rel KA Surabaya-Jakarta di Brebes Putus Diterjang Arus Sungai
Hendra mengatakan, akibat peristiwa itu beberapa perjalanan KA terlambat dan harus berjalan memutar melalui lintas Kroya-Bandung-Cikampek.
KA tersebut yaitu KA Gajayana relasi Malang – Gambir, berangkat dari Stasiun Kroya pukul 00.05 WIB atau lambat 68 menit.
Kemudian KA Argo Dwipangga, relasi Solobalapan – Gambir, berangkat dari Stasiun Kroya pukul 00.52 WIB atau lambat 117 menit.
KA Bima, relasi Malang – Gambir, berangkat Stasiun Kroya berangkat 01.04 WIB atau lambat 38 menit.
KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen, berangkat dari Stasiun Kroya pukul 01.24 WIB atau lambat 64 menit.
KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen, berangkat Stasiun Kroya pukul 01.14 atau lambat 154 menit
KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan – Pasar Senen juga berjalan memutar melalui lintas Kroya – Bandung – Cikampek.
Selain itu, KA Gajayana relasi Gambir – Malang dan KA Parcel Tengah harus berjalan memutar melalui jalur Prupuk – Tegal.
Baca juga: Aturan Terbaru Naik KA Jarak Jauh 9-25 Januari, Penumpang Dilarang Berbicara Sepanjang Perjalanan
Sementara itu, hingga pagi ini jalur tersebut belum dapat dilalui.
Akibatnya, perjalanan KA Kamandaka Purwokerto – Tegal dibatalkan, hanya melayani relasi Tegal – Semarang Tawang.
Kemudian KA Ranggajati relasi Cirebon – Surabaya Gubeng – Jember memutar melalui lintas Tegal.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut," ujar Hendra.
Saat ini petugas terus melakukan normalisasi dengan melakukan pemeriksaan kondisi kedudukan konstruksi pilar aman atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.