Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setinggi Apa Pun Aku Terbang, Tidak Akan Mencapai Surga bila Tak Shalat 5 Waktu"

Kompas.com - 12/01/2021, 09:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- "Setinggi apa pun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu."

Kalimat tersebut seolah menjadi pesan terakhir yang diunggah oleh pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan.

Saat menerbangkan pesawat, kalimat disertai sebuah foto superhero sedang shalat tersebut menjadi display picture (DP) WhatsApp terakhir sang kapten.

Baca juga: Kado yang Tak Pernah Sampai dari Penumpang Sriwijaya Air untuk Sang Suami

DP saat terbang, bukan status

WhatsApp milik Captain Afwan, yang menampilkan ilustrasi Superman sedang melaksanakan sholat disertai sebuah kalimat sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, foto itu kemudian viral di media sosial sejak Minggu (10/1/2021) sampai Senin (11/1/2021).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN WhatsApp milik Captain Afwan, yang menampilkan ilustrasi Superman sedang melaksanakan sholat disertai sebuah kalimat sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, foto itu kemudian viral di media sosial sejak Minggu (10/1/2021) sampai Senin (11/1/2021).
Keponakan Afwan, Ferza Mahardika, membenarkan bahwa pesan itu ada dalam DP sang paman.

"Itu DP beliau, dia yang ganti, cuma memang pas saat naik atau terbang itu DP terakhirnya," kata Ferza.

Selain itu, Afwan juga menuliskan keterangan di bawah foto profil WhatsApp-nya.

"Jadilah pemaaf dan suruhlah manusia berbuat kebaikan dan jauhilah orang yang jahil."

Sedangkan kakak sepupu Afwan, Elimurni (60), juga mengetahui perihal foto tersebut.

"Tahu itu foto profilnya. Memang sering ganti, nah pas berangkat tugas, dia ganti DP profil itu," kata Eli dengan pilu.

Baca juga: Fakta Status WhatsApp Captain Afwan yang Viral Medsos, Keluarga: Itu DP Terakhir

 

Suasana masih terlihat ramai di kediaman pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10, Jalan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/1/2021) malam.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Suasana masih terlihat ramai di kediaman pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10, Jalan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/1/2021) malam.
Sering membantu keluarga

Elimurni, mengenang kembali kebaikan hati sang kapten.

Afwan tak segan-segan membantu dengan mengirimkan sejumlah uang.

Saat itu keluarganya menggalang dana untuk saudara yang terpapar Covid-19.

"Sebelum berangkat (tugas), ia sempat berbicara sama anak saya, WA-an (chat WhatsApp grup) gitu, dia bilang tinggalkan (ini ada uang) uang. Ini (uang) penggalangan dana untuk membantu keluarga yang kebetulan ada kena Covid-19 dan harus menjalani isolasi," ungkap dia.

Eli pun mengenang saat-saat bersama Afwan, seperti ketika berfoto bersama.

"Dia sempat foto dipeluk saya begitu. Aan bilang, 'Alhamdulillah aak diapit dua bidadari'. Sekarang saya enggak bisa ketemu sama Afwan lagi," imbuhnya sambil menangis seraya masuk ke dalam rumah usai menunjukkan sejumlah foto-foto masa lalu Afwan.

Baca juga: Sederet Kisah Penantian Keluarga Penumpang dan Awak Sriwijaya Air SJ 182

Diunggah Arie Untung

Ilustrasi Logo InstagramHollywood Reporter Ilustrasi Logo Instagram
Presenter Arie Untung pun ikut berduka dengan mengunggah sejumlah foto dan gambar profil WhatsApp milik Afwan.

Ternyata Afwan adalah kakak kelasnya semasa SMA.

Dalam akun Instagram @ariekuntung, tampak foto Afwan mengenakan peci putih mengacungkan jempol di kokpit pesawat.

Foto lain menunjukkan gambar yang merupakan foto di akun WhatsApp Afwan, yakni ilustrasi Superman mengenakan sarung dan sedang shalat.

"Setinggi apa pun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu," demikian tulisan dalam ilustrasi itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com