Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Ikut Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama, Walkot Kediri Minta Masyarakat Tak Takut Divaksin

Kompas.com - 12/01/2021, 08:37 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga tak takut menerima vaksin Covid-19. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Abdullah mengingatkan, pemberian vaksin harus dilakukan karena masyarakat harus melanjutkan aktivitas sehari-hari.

"Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini bisa mengendalikan Covid-19 dan bisa memiliki imun yang kuat," kata Abdullah di Kediri seperti dikutip Antara, Senin (11/1/2021).

Abdullah menghadiri simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.

Pelaksanaan simulasi ini untuk mengetahui alur pelayanan vaksinasi Covid-19. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi berjalan baik.

Baca juga: Ridwan Kamil Ceritakan Efek 2 Kali Disuntik Vaksin Covid-19: Pegal dan Linu 1 Jam, Ngantuk...

"Jadi saya memastikan simulasi berjalan lancar dan nanti tidak bingung karena ini sistemnya dari BPJS. Nanti ketika vaksinnya sudah datang di Kota Kediri, akan langsung dilakukan vaksinasi Covid-19 ini," ujar dia.

Wali Kota menjelaskan, nantinya ada 20 orang yang menerima vaksin di satu puskesmas setiap harinya.

"Kalau di Kota Kediri, ada 15 titik yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 ini yaitu di sembilan puskesmas dan enam rumah sakit," kata dia.

Siap divaksin pertama

Mas Abu, sapaan akrabnya menambahkan di hari pertama pemberian vaksinasi Covid-19, dirinya dengan Forkopimda Kota Kediri siap divaksin.

"Saya dan Forkopimda Kota Kediri, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan yang akan divaksin pada tanggal 14 atau 15 Januari 2021. Hal ini untuk memastikan bahwa vaksin ini benar-benar bagus dan baik," kata Mas Abu.

Pada saat simulasi vaksinasi Covid-19, Mas Abu juga mengingatkan para petugas terkait potensi server down ketika menggunakan program karena diakses secara bersama di seluruh Indonesia.

 

Untuk itu, bisa dilakukan pencatatan manual sesuai instruksi Kementrian Kesehatan.

Masyarakat tak perlu takut

Abdullah mengingatkan masyarakat tak perlu takut menerima vaksin Covid-19 tahap pertama ini. Sebab, vaksin ini dalam kondisi baik dan halal.

Alur pelayanan vaksinasi Covid-19 ini dimulai dari pendaftaran, screening, vaksinasi, konsultasi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI), serta observasi 30 menit sambil dipantau tenaga kesehatan.

Pada tahap pendaftaran, penerima vaksin diminta menunjukkan identitas yang kemudian diperiksa petugas dalam data penerima vaksin di aplikasi primary care (P-care) vaksinasi.

Setelah itu, penerima vaksin menuju menja screening untuk mengecek kesehatan dan memastikan kondisinya sesuai kriteria.

Baca juga: Menjadi Pilot adalah Cita-citanya sejak Kecil...

Setelah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin, tahapan selanjutnya akan disuntik vaksin Covid-19.

Setelah diberi vaksin, penerima vaksin diberi kartu vaksinasi kemudian menuju tempat observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi atau tidak.

Jika tak mengalami gejala setelah 30 menit, penerima vaksin diizinkan meninggalkanruangan.

Sedangkan penerima vaksin yang mengalami keluhan akan mendapat penanganan lebih lanjut.

Pada vaksinasi tahap pertama, Kota Kediri mendapat 3.435 dosis vaksin buatan Sinovac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com