PAMEKASAN, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Pamekasan kembali terjadi, Senin (11/1/2021).
Kali ini melanda Kelurahan Kowel, Gladak Anyar, Parteker, Barurambat Kota dan Kelurahan Jungcangcang. Ratusan rumah terendam banjir hingga 1 meter lebih.
Di Kelurahan Kowel, banjir merusak jembatan yang menghubungkan dengan Kelurahan Gladak Anyar dan Desa Larangan Badung.
Di Kelurahan Jungcangcang, banjir merendam kantor KPU dan beberapa rumah warga.
Hadiri, warga Kelurahan Gladak Anyar menuturkan, hujan deras mulai pukul 11 siang terjadi di kawasan kota dan wilayah utara Pamekasan.
Baca juga: Hujan Deras di Pasuruan, Banjir dan Longsor Melanda Akses Menuju Bromo
Air yang merendam ratusan rumah warga karena kiriman dari wilayah utara Pamekasan. Sungai di dalam kota tidak bisa menampung air dalam kota dan kiriman dari wilayah utara Pamekasan.
"Banjir kali ini kiriman dari utara dan derasnya hujan di kawasan kota. Sungainya tidak bisa menampung air hingga ketinggian air 1 meter lebih," ujar Hadiri, kepada Kompas.com.
Hadiri menambahkan, warga terkejut dengan datangnya banjir tersebut. Sebab tidak ada peringatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan.
Sehingga warga tergesa-gesa menyelamatkan barang-barangnya.
"Banyak barang-barang warga yang tidak diselamatkan, seperti beras, alat masak, tempat tidur dan kendaraan," imbuh Hadiri.