Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Rumah Sakit Siapkan 15 Tempat Tidur ICU Pasien Covid-19

Kompas.com - 11/01/2021, 18:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada rumah sakit di kabupaten/kota agar menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Sebab, ketersediaan tempat tidur ICU di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah semakin berkurang.

“Saya minta setiap kabupaten/kota setidaknya yang disiapkan untuk tempat tidur ICU minimal 15. Masih ada beberapa daerah yang ketersediaannya masih kurang dari 15. Banjarnegara cuma 8. Batang malah cuma 1," kata Ganjar usai rapat penanganan Covid-19, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Tak Masuk PPKM Jateng, Ganjar Minta Kepala Daerah Tak Berikan Kelonggaran

Menurutnya, semua rumah sakit sebetulnya telah memiliki ruang rawat intensif.

Namun, yang digunakan untuk perawatan Covid-19 masih minim.

Untuk itu, Ganjar meminta, jajarannya segera bertindak, melakukan pengecekan dan mendorong rumah sakit sigap.

Sebab, jika tidak dilakukan penambahan, akan menyebabkan perawatan bagi pasien Covid-19 tidak bisa maksimal.

Selain Banjarnegara dan Batang, Ganjar menyebutkan beberapa daerah yang ketersediaan tempat tidur ICU sangat terbatas itu yakni Blora 4 tempat tidur, Boyolali 6 tempat tidur, dan Brebes 14 tempat tidur.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Gunungkidul Tersisa 20 Persen

Selanjutnya, Demak 7 tempat tidur, Grobogan 6 tempat tidur, Jepara 2 tempat tidur dan Karanganyar 4 tempat tidur.

Lalu, Kendal 4 tempat tidur, Kota Pekalongan 7 tempat tidur, Salatiga 7 tempat tidur, Magelang 12 tempat tidur, Pati 13 tempat tidur, Kabupaten Pekalongan 6 tempat tidur.

Kemudian, Purbalingga dan Purworejo masing-masing 4 tempat tidur, Sragen 9 tempat tidur, Kabupaten Tegal 14 tempat tidur, Temanggung 9 tempat tidur, Wonogiri 8 tempat tidur, dan Wonosobo dengan 7 tempat tidur.

“Hanya ada dua daerah yang ketersediaan tempat tidurnya di atas 100, yakni Kota Semarang dengan 124 tempat tidur dan Solo dengan 110 tempat tidur. Kebumen 25 cukup banyak, atau Banyumas 61," katanya.

Ganjar berharap, selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), daerah-daerah tersebut menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19, terutama di ruang ICU.

“Maksud saya di daerah ini (kurang ICU) musti ditingkatkan tempat tidurnya, ini yang kita coba dorong agar peningkatan betul-betul siap dikaver oleh rumah sakitnya, maka tinggal mereka bergerak," ujarnya.

PPKM diterapkan di 23 kabupaten/kota di Jateng mulai 11-25 Januari 2021.

Kendati demikian, untuk 12 kabupaten lain yang tidak menerapkan PPKM, Ganjar meminta untuk tidak melakukan pelonggaran kegiatan masyarakat.

“Saya minta mereka untuk mengikuti, bukan berarti longgar lho ya. Kita harus berasumsi, kalau 23 kabupaten/kota PPKM, berarti seluruh Jateng harus PPKM. Asumsinya harus dibangun di situ, maka tidak boleh ada pelonggaran. Apalagi ini musim kawinan. Maka harus dikontrol betul," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com