Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Elf Terguling di Tol Cipali, 4 Warga Kebumen Meninggal

Kompas.com - 11/01/2021, 18:22 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Empat orang meninggal akibat kecelakaan di tol Cipali kilometer 107.800 arah menuju Jakarta, Senin (11/1/2021). Keempatnya merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah.

Kecelakaan bermula ketika mobil Isuzu Elf bernomor polisi B 7180 VDA melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Sampai di kilometer 107. 800, tepatnya Kampung Salahaur, Desa Jabong, Kecamatan Pegaden, Kabupaten Subang, mobil oleng dan kemudian terguling.

Baca juga: Truk Terguling di Tol Cipali, 6 Orang Dilarikan ke RS

Sang sopir, Sunaryo (25) yang juga warga Kebumen diduga mengantuk.

"Sopir mengantuk, lalu kendaraan oleng ke kanan lalu kendaraan terguling," ujar Kanit Laka Lantas Polres Subang Ipda Suharyadi melalui telepon.

Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal di lokasi, dua korban luka berat meninggal di perjalanan, dan satu meninggal di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Kemudian satu orang luka ringan.

Korban luka ringan yakni Warsih (58), warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.

Baca juga: 10 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cipali Diidentifikasi, 7 Orang Berasal dari Pekalongan

Keempat korban meninggal tersebut yakni:

1.Isra Wiyana (36) warga Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen.

2. Muji Riyanto (37) warga Desa Telogowulung, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.

3. San Warsis (61) warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.

4. Ervina Agustin (23) warga Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com