KOMPAS.com - Warga Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, dibuat resah soal sejumlah lembu ditemukan mati gara-gara dimangsa harimau.
Jebakan yang dipasang warga di kandang juga belum membuahkan hasil.
Berdasar catatan petugas, sejak pertengahan Desember 2020 hingga awal tahun 2021 sudah ada 11 ekor lembu mati dimangsa harimau.
Baca juga: Tiga Pencuri Lembu Ditangkap dalam Razia Kendaraan
Menurut warga, lima ekor lembu milik warga dikabarkan kembali menjadi mangsa.
Lembu-lembu tersebut ditemukan mati dengan luka gigitan harimau di leher dan sejumlah bagian tubuhnya.
Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip, pihaknya sudah mengingatkan warga untuk tidak membawa lembu mereka di kawasan batas.
"Ini berarti warga masih belum mengindahkan permohonan Pak Camat. Kita kasih tahu tarik dulu lembu dari batas kawasan," kata Palber.
Baca juga: Tak Sampai Seminggu, Harimau Kembali Memangsa Anak Lembu di Bahorok
Menurut Palber, warga sudah memasang jebakan untuk menangkap harimau.
Jebakan itu dipasang dari Blok Hutan Sei Kelam hingga di Lau Damak dengan menggunakan umpan kambing dan bangkai lembu sisa mangsa.
"Kemungkinan masih hambar lah itu kandang jebak kita," ujar Palber.
Imbauan petugas
Baca juga: Dalam Sepekan, Harimau Mangsa 3 Lembu di Langkat, Ini Penampakannya
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Langkat, BBKSDA Sumut Herbert Aritonang mengimbau warga untuk memusnahkan bangkai sisa mangsa harimau dengan cara membakarnya.
Dirinya mencontohakan, konflik di Blok Sei Kelam pihaknya memusnahkan bangkai sisa mangsa dengan membakarnya.
Sedangkan di Lau Damak, bangkai lembu tidak dimusnahkan karena masyarakat tidak setuju dan menganggap jika dimusnahkan maka harimau akan mengamuk sehingga bangkainya dibiarkan begitu saja sampai dihabiskan oleh harimau.
"(pemusnahan) seperti itu berdasarkan teori. Tapi masyarakat tidak mau dan (konflik) berulang. Mudah-mudahan pemahaman yang kita sampaikan bisa diterima sehinga penanganan lebih efektif," katanya.
Baca juga: Bertambah Lagi, 5 Ekor Lembu di Langkat Dimangsa Harimau