Saat ini, pihak keluarga terus memanjatkan doa terbaik kepada pamannya tersebut. Semoga sang paman dan seluruh penumpang tetap diberikan keselamatan dan segera ditemukan.
"Karena belum ada kabar yang valid dari pihak maskapai manajemen Sriwijaya. Kita masih menunggu kabar terbaik aja untuk paman kami, keluarga kami," kata Ferza.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang mengatakan, sebelum menjadi pilot Sriwijaya Air itu Captain Afwan diketahui sebagai penerbang TNI AU.
"Captain Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," terangnya.
Baca juga: Tak Kuat Menahan Tangis, Yaman: Istri dan 3 Anak Saya Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Dalam pesawat yang hilang kontak itu, kata dia, juga ada keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kolonel Tek Ahmad Khaidir.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.