Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersesat di Hutan, 8 Pendaki Ditemukan Kedinginan hingga Hipotermia

Kompas.com - 10/01/2021, 18:47 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Delapan orang pendaki ditemukan dalam kondisi kedinginan setelah tersesat di hutan Gunung Loksajukung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Seluruhnya diketahui melakukan pendakian pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Namun hingga Minggu (10/1/2021) dini hari, para pendaki itu tak kunjung sampai ke puncak.

Dengan kondisi cuaca yang terus-menerus hujan, maka pengelola objek wisata Gunung Loksajukung, kemudian berinisiatif melakukan pencarian.

Baca juga: Tersesat 2 Hari di Hutan, Mbah Lasimin: Berkali-kali Jalan, Tak Kunjung Sampai ke Permukiman

Koordinator tim pencarian, Otong mengatakan, pencarian dilakukan melibatkan Damkar Tanah Laut, BPBD dan aktifis pencinta alam.

"Pencarian mulai dini hari tadi. Delapan orang itu mulai ke puncak pada Sabtu, tetapi hingga dini hari tak sampai ke puncak," ujar Otong kepada wartawan, Minggu.

Setelah beberapa jam menyisir jalur pendakian, delapan pendaki tersebut akhirnya berhasil ditemukan.

Saat ditemukan, seluruhnya dalam kondisi kedinginan setelah semalaman diguyur hujan deras dan cuaca dingin.

Salah satunya bahkan sudah mengalami gejala hipotermia atau kehilangan kesadaran akibat terpaan cuaca dingin.

Otong pun menduga delapan orang itu tersesat dan dan tak mampu menemukan kembali jalur yang seharusnya dilewati.

"Informasi yang kami dapat, kemungkinan mereka melewati jalur yang dilarang, tidak diperbolehkan," ungkapnya.

Otong menambahkan, delapan orang pendaki hendak mendaki ke puncak dan akan turun melewati air terjun.

Baca juga: Kisah Mbah Lasimin, 2 Hari Tersesat di Hutan, Ditemukan Setelah 4 Wanita Ikut Lakukan Pencarian

Namun, belum sampai ke puncak, para pendaki tersebut sudah tersesat.

"Mereka ingin berwisata ke air terjun, tapi di bukitnya salah jalur dan masuk ke jalan ketapang," jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi, kedelapan pendaki tersebut dilarikan ke kantor PMI Tanah Laut untuk diberikan pertolongan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com