Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menumpang Sriwijaya Air SJ 182, Captain Didik Gunardi Hendak Ambil Pesawat di Pontianak

Kompas.com - 10/01/2021, 16:40 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Captain Didik Gunardi, merupakan salah satu penumpang di pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Didik yang berprofesi sebagai pilot di maskapai Sriwijaya Air itu menumpang pesawat bersama lima kru lainnya. Mereka hendak mengambil pesawat di Bandara Supadio Pontianak.

Baca juga: Sebelum Terbang, Ihsan 2 Kali Telepon Keluarga Memberi Tahu Pesawat Sriwijaya Air Delay

Hal itu disampaikan kakak ipar Didik, Desi Arikarnila (42) di kediamannya di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Desi mendapat kabar duka itu dari adiknya yang merupakan istri Didik, Ari Kartini, pada Sabtu sore.

Didik dan Ari, kata Desi, saat ini tinggal di Bekasi.

“Adik saya telepon, dia bilang, Mas Didik pesawatnya hilang kontak jam 14.30 WIB,” kata Desi ditemui di kediamannya, Minggu (10/1/2021).

Desi mengatakan, pihak keluarga di Bandar Lampung sudah berangkat pada Sabtu malam ke Bekasi. Mereka menemani Ari dan keluarga lainnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Desi memastikan adik iparnya bukan pilot pesawat nahas itu.

Adik iparnya bersama co pilot dan pramugari lain hanya menumpang ke Pontianak.

Baca juga: Captain Afwan, Pilot Sriwijaya SJ 182 Dikenal Religius, Usahanya Merenovasi Masjid Dikenang Warga

“Adik saya bilang, suaminya berangkat ke Pontianak ambil pesawat karena ada penerbangan pagi. Rencananya hanya ambil pesawat lalu kembali ke Jakarta,” kata Desi.

Sampai saat ini, pihak keluarga masih menunggu kepastian informasi dari pihak maskapai. 

 

Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pada 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca juga: Kembali ke Pontianak karena Urusan Pekerjaan, Angga Tinggalkan Seorang Anak Berusia 8 Hari

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.

"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," kata Jeff dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa jatuhnya pesawat SJ182 itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com