Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Pesawat Sriwijaya SJ 182 dan Kenangan Terakhir Keluarga Para Penumpang

Kompas.com - 10/01/2021, 14:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah cerita haru terungkap pasca-kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).

Yusrilanita, ibu asal Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, bahkan sempat pingsan saat mengetahui kabar pesawat sempat hilang kontak.

Pesawat itu, menurut pihak keluarga, Yusrilanita mengangkut anak dan keluarga besarnya.

Sementara itu, salah satu penumpang pesawat bernama Angga Fernanda Afriyon (25), sempat melakukan panggilan video bersama orangtuanya, Oyon (60) dan Afrida (55).

Berikut ini kisah hari di balik tragedi Sriwjaya SJ 182:

1. Video call terakhir

Foto salah seorang korban Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Angga Fernanda Afriyon diperlihatkan di rumah orangtuanya di Sungai Sapih, Padang, Sabtu (9/1/2021)KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA Foto salah seorang korban Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Angga Fernanda Afriyon diperlihatkan di rumah orangtuanya di Sungai Sapih, Padang, Sabtu (9/1/2021)

Menurut adik sepupu Angga, Suci menceritakan, sesaat sebelum terjadi kecelakaan, Angga sempat melakukan panggilan video bersama orangtuanya.

"Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan, kami sempat video call sebelum abang berangkat," kata Suci kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021) malam.

Menurut Suci, keluarga tak memiliki firasat apa pun saat video call bersama Angga.

Mereka justru sedang bersuka cita menyambut kelahiran anak Angga.

"Tapi setelah itu dapat kabar pesawat yang ditumpangi Bang Angga hilang kontak dan saya serta keluarga sempat syok," jelas Suci.

Baca juga: Pria Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

2. Pesan terakhir Indah dan foto sayap pesawat

Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.Dok. Keluarga/Tangkapan layar WhatsApp Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.

Nabil, adik salah satu penumpang bernama Indah Halima Putri menceritakan soal pesan terakhir dari sang kakak.

Indah sempat mengirimkan pesan dan foto sayap pesawat kepada keluarganya sesaat sebelum lepas landas.

"Doakan ya," kata Nabila, adik Indah saat membacakan pesan terakhir sang kakak, di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/202).

Baca juga: Doain Ya, Pesan Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Lepas Landas

3. Kesedihan Razanah

Foto Terpajang di rumah Pasangan Suami Istri Beben Sofian (59) dan Razanah (58) yang masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. (Tribun Pontianak) Foto Terpajang di rumah Pasangan Suami Istri Beben Sofian (59) dan Razanah (58) yang masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. (Tribun Pontianak)

Razanah (58) warga Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, hanya bisa tertunduk menyimpan duka.

Suaminya, Beben Sofian (59), diketahui menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta- Pontianak.

Sesaat sebelum Razanah menerima kabar pesawat hilang kontak, dirinya sempat mengirimkan foto bersama suami ke keluarganya.

"Sebelum take off beliau sempat mengirim foto ke pihak keluarga, Ibu Razanah sempat selfie, mengirimkan foto mereka berdua," kata Hendra, keponakan Razanah.

Baca juga: Sebelum Lepas Landas, Indah Kirim Foto Sayap Sriwijaya Air yang Hilang Kontak dan Bilang Doakan Ya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com