Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 3 Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Berangkat ke Pontianak untuk Jadi Tukang Bangunan...

Kompas.com - 10/01/2021, 13:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak tiga warga Tulang Bawang Barat, Lampung, menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Ketiga warga yang tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya SJ 182 itu adalah Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono.

Dalam manifes penumpang, terdapat kode TKG pada nama ketiga orang itu. Kode itu merujuk pada Bandara Radin Intan II, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Berdasarkan penulusuran, ketiga orang itu merupakan warga Tiyuh (desa) Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat.

Juru Tulis Desa Toto Makmur, Eko Febrianto membenarkan ketiga penumpang itu merupakan warganya.

Baca juga: Kembali ke Pontianak karena Urusan Pekerjaan, Angga Tinggalkan Seorang Anak Berusia 8 Hari

Ketiganya tak memiliki hubungan keluarga. Tetapi, tinggal di satu lingkungan rukun warga (RW).

“Bukan satu keluarga, tapi satu tiyuh (desa),” kata Eko saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Eko mengatakan, Sugiono Effendi adalah warga RT 05/RW 02, sedangkan Yohanes dan Pipit Piyono adalah warga RT 04/RW 02.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Eko, ketiga orang itu akan bekerja sebagai buruh bangunan di Pontianak.

Sugiono, kata Eko, telah lama bekerja di Pontianak.

“Yohanes dan Pipit Piyono diajak ke Pontianak untuk bekerja, jadi tukang bangunan, Sugiono ini bosnya,” kata Eko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com