Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Bencana Longsor Sumedang, Belasan Nyawa Tertimbun

Kompas.com - 10/01/2021, 12:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana longsor Longsor menerjang setidaknya 14 rumah di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah setidaknya ada sebelas orang dikabarkan tewas tertimbun.

Dari para korban itu, Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi, juga turut dikabarkan tewas.

Baca juga: Longsor Timbun 14 Rumah di Sumedang, 12 Warga Diduga Tertimbun

Bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjadi pada Sabtu (9/1/2021). Dua kali longsor terjadi, yaitu pada pukul 16.00 WIB dan sekitar pukul 19.30 WIB. dok B Bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjadi pada Sabtu (9/1/2021). Dua kali longsor terjadi, yaitu pada pukul 16.00 WIB dan sekitar pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, Deden menjelaskan, proses pencarian dihentikan sementara untuk mewaspadai longsor susulan.

Hal itu berdasarkan retakan di sekitar lokasi kejadian oleh Tim SAR gabungan.

"Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," jelas Deden Minggu (10/1/2021).

Longsor menimbun 14 rumah di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Ada 12 jiwa yang diduga tertimbun material longsor. Dok BPBD Sumedang/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Longsor menimbun 14 rumah di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Ada 12 jiwa yang diduga tertimbun material longsor. Dok BPBD Sumedang/KOMPAS.com

Menurut Deden, longsor terjadi dua kali. Longsor pertama terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB dan kemudian terjadi dua kali longsor susulan pukul 18.30 WIB.

Berdasar data sementara, sebanyak 8 korban meninggal belum diketahui identitasnya.

Korban tersebut terdiri dari enam berjenis kelamin laki-laki dan dua lainnya masing-masing satu anak perempaun dan laki-laki.

Baca juga: Bencana Longsor di Sumedang, Danramil dan Kasi BPBD Tewas Tertimbun, Ratusan Warga Mengungsi

"Mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan, operasi SAR sementara kami hentikan dan akan kembali dilanjutkan esok pagi," ujar Deden kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu dini hari.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat untuk pengungsian dan dapur umum.

"Ada ratusan jiwa yang saat ini mengungai, sudah kami siapkan tempat pengungsian, dapur umum," kata Herman.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021) siang. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021) siang. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emil mengatakan, korban yang tertimbun longsor diduga lebih dari 20 orang.

"Dari hasil laporan sementara, longsor terjadi pukul 15.00 WIB, di lokasi yang memang dengan kemiringan curam," ujar Emil di lokasi kejadian, Minggu.

Menurut Emil, sebanyak delapan korban tertimbun akibat longsor pertama. Lalu, longsor kembali terjadi.

"Kedua longsoran ini menimbulkan fatalitas yang sama-sama parah. Di longsoran pertama dilaporkan ada delapan korban, di longsoran kedua mayoritas korban adalah dari tim penolong dari longsoran pertama," tutur Emil.

(Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com