PADANG, KOMPAS.com - Keluarga Angga Fernanda Afriyon (25), salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, berharap keajaiban datang.
Rumah kediaman orangtua Angga di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, ramai dikunjungi warga pada Sabtu (9/1/2021) malam.
Mereka menggelar doa bersama berharap Angga bisa selamat dari musibah tersebut.
"Mohon doanya agar Bang Angga bisa selamat. Dia lulusan perkapalan di SMK Pelayaran, pandai berenang dan kalau jatuh ke laut, dia mudah-mudahan bisa selamat," adik sepupu Angga, Suci kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Suci mengatakan, keluarga syok mendapat kabar pesawat yang ditumpangi Angga hilang kontak.
"Kami ikuti terus perkembangannya hingga malam belum ada kabar juga," kata Suci.
Baca juga: Sebelum Lepas Landas, Indah Kirim Foto Sayap Sriwijaya Air yang Hilang Kontak dan Bilang Doakan Ya
Angga bekerja di sektor perkapalan di Pontianak. Ia mengambil cuti untuk melihat anaknya yang lahir di Jakarta pada 2 Januari.
Sebelum kejadian, Angga sempat melakukan video call bersama kedua orangtuanya, Oyon (60) dan Afrida (55).
Angga, kata Suci, memperlihatkan anaknya yang baru lahir. Anaknya itu berada di rumah Angga di Jakarta.
Tetapi, Angga mendapat telepon untuk segera kembali ke Pontianak karena urusan kerjaan sebelum masa cutinya habis.
"Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan, kami sempat video call sebelum abang berangkat," kata Suci.
Baca juga: Kisah Osneti, Sekeluarga Selamat dari Maut Sriwijaya Air SJ 182 gara-gara Tak Swab PCR
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.