Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anak Jebloskan Ibu Kandungnya ke Penjara | Pabrik Kopi Tak Laporkan Karyawannya yang Terpapar Covid-19

Kompas.com - 10/01/2021, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

Seorang nenek bernama Darwati (58), warga Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur, menangis saat mengetahui namanya telah dicoret dari daftar penerima bansos dari Kemensos.

Pasalnya, bantuan sembako tersebut selama ini sangat dinantikan untuk membantu mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Terlebih lagi, saat ini suaminya telah sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja.

"Suami kerjanya mencari kangkung di sawah, tapi sekarang dia sakit, makanya kalau saya tidak dapat bantuan beras bagaimana mas," kata Darwati sembari menangis tersedu saat menemui tenaga pendamping bantuan sosial pangan, Jum'at (8/1/2021).

Darwati mengaku, selama ini penghasilan yang didapat dari memetik kangkung tidak menentu. Paling banyak, sehari Rp 40.000.

Dengan uang tersebut dianggap sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Nenek Darwati Menangis Tersedu Saat Tahu Namanya Dicoret dari Data Penerima Bansos Kemensos

5. Cerita cinta putri bupati dengan sang ajudan

Kisah cinta putri Bupati Subang Ruhimat bernama Eliza Madyanty dengan seorang ajudan ayahnya Gunawarman Tri Pambudi viral di media sosial.

Warganet bahkan menilai kisah mereka mirip dengan cerita sinetron.

Gunawarman mengatakan, kisah asmaranya itu berawal saat diminta untuk mengantarkan putri bupati tersebut ke Bandung.

Setelah perjalanan itu, tak menyangka hubungannya semakin erat dan tumbuh perasaan suka sama suka.

Setelah mendapat restu dari masing-masing orangtua, mereka telah bertunangan pada akhir tahun lalu.

Menurut rencana, pernikahan mereka akan dilangsungkan pada akhir tahun ini.

Baca juga: Cerita Cinta Putri Bupati Subang dengan Ajudan Sang Ayah, Bermula Perintah Mengawal, Kini Resmi Bertunangan

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Hamim, Erna Dwi Lidiawati, Farida Farhan | Editor : Aprillia Ika, Khairina, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com