Namun, pada kenyataanya sarana tersebut justru dirusak.
"Saya pribadi sangat sesalkan ini. Itu orang-orang sudah dikuasai oleh pengaruh gelap," ujar Kapolda.
Kapolda menembahkan, bahkan sebelum KKB membakar pesawat itu, para pendeta disekitar lapangan terbang sudah menyampaikan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.
Sebab, pesawat tersebut merupakan sarana para pendeta dari satu kampung ke kampung lainnya untuk mengabarkan Injil.
Baca juga: Polisi Selidiki 2 Penumpang Pesawat MAF yang Dibakar KKB di Intan Jaya
Namun, KKB tetap saja merusak dan membakar pesawat tersebut.
"Para hamba Tuhan yang lain disekitar bandara sudah mengingatkan. Ini pendeta, ini hamba Tuhan, ini pesawat yang kami gunakan, jangan dihancurkan, jangan dibunuh pendetanya. Tapi KKB tetap melakukan perbuatan itu," pungkas Kapolda.
Sebelumnya diberitakan, pesawat MAF PK-MAX hangus terbakar di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (6/1/2021).
Pelaku perusakan dan pembakaran pesawat MAF dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.